Salin Artikel

PKS: Jangan Bahagia Dulu, Mungkin Fahri Hamzah yang Akan Nangis Bombai

Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP PKS Zainudin Paru meminta Fahri tak berbangga diri terlebih dahulu. Sebab, PKS merasa masih bisa menang di tingkat kasasi.

"PKS akan kasasi ke MA. Bisa jadi di kasasi justru PKS yang menang," ujar Zainudin saat dihubungi, Kamis (14/12/2017).

"Jadi, jangan bahagia dulu. Mungkin dia yang akan menangis bombai," tuturnya.

Namun, pihak PKS belum mengajukan kasasi lantaran masih menunggu salinan putusan PT DKI.

Dalam Pasal 87 Ayat (2) Huruf d Undang-Undang MD3 disebutkan bahwa partai boleh mengganti alat kelengkapan Dewan, termasuk pimpinan DPR. Zainudin menilai, gugatan Fahri terhadap pemecatannya telah melanggar hukum.

"Sebab, kursi DPR dan wakil ketua DPR itu adalah milik partai dan bukan milik pribadi. Dia tidak akan pernah menjadi anggota DPR dan apalagi tidak akan menjadi wakil ketua DPR jika tidak menjadi anggota PKS," katanya.

Dengan sikap Fahri seperti saat ini, kata dia, Fahri tak akan kembali diterima oleh partai.

"Siapa pun orang tidak akan lebih besar dari partai. Jadi, Fahri sampai kapan pun tidak akan lebih besar dari partai dan Fahri tidak akan kembali menjadi kader PKS dengan kondisi dan sikap dia seperti hari ini," ucap Zainudin.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/15/09491251/pks-jangan-bahagia-dulu-mungkin-fahri-hamzah-yang-akan-nangis-bombai

Terkini Lainnya

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke