Salin Artikel

Rakornas, Kader PDI-P Belajar Pengembangan Usaha Lele hingga Singkong

Partai berlambang kepala banteng itu justru mengambil tema ekonomi pada Rakornas yang akan digelar pada 16-17 Desember 2017 di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, Banten.

"Temanya berdikari untuk Indonesia Raya dan sub temanya ekonomi gotong royong dalam praktik," ujar Ketua DPP PDI-P bidang ekonomi, Mindo Sianipar dalam konferenei pers di DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Rakornas PDI-P akan menitikberatkan kepada gelaran pameran bagi para pelaku usaha. Sementara itu, para kader yang datang akan melihat dan mengambil potensi pengembangan UMKM yang ada untuk daerahnya.

Nantinya, para kader PDI-P yang terdiri dari kepada daerah, anggota DPR, hingga anggota DPRD akan mengikuti pelatihan khusus pengembangan usaha untuk daerahnya. Mulai dari usaha lele, pertanian, hingga singkong.

Rencananya, akan ada 300 pelaku usaha dari seluruh Indonesia yang akan hadir dalam pameran di Rakornas PDI Perjuangan. Nantinya, para pelaku usaha itu akan jadi model pengembangan UMKM.

"Mereka tidak mewakili daerah atau perusahan tetapi potensi ekonomi, misalnya potensi usaha singkong," kata Mindo.

Adapun Wakil Sekjen DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengatakan, rakornas kali ini merupakan jawaban atas kritik kepada partai politik yang gemar bicara politik kekuasaan ketimbang pengembangan ekonomi rakyat.

"Tidak hanya pameran tetapi juga ada pelatihan, ada tujuh kelas, termasuk kami akan hubungkan dengan bank-bank BUMN misalnya," kata Eriko.

PDI-P berharap, Rakornas Tiga Pilar akan dimanfaatkan oleh para kader untuk membawa ilmu pengembangan usaha ke daerahnya masing-masing. Dengan begitu, anggota partai bisa membantu menggerakan ekonomi kerakyatan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/14/12293301/rakornas-kader-pdi-p-belajar-pengembangan-usaha-lele-hingga-singkong

Terkini Lainnya

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

Nasional
Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Nasional
Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Nasional
Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Nasional
Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Nasional
Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Nasional
Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan 'Single Persecution' dalam Kasus Korupsi

Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan "Single Persecution" dalam Kasus Korupsi

Nasional
Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke