Salin Artikel

Kalla: Ukuran Keberhasilan Penegak Hukum Bukan Banyak Menangkap Orang

"Sering juga saya katakan, ukuran keberhasilan penegak hukum itu kalau kurang orang melanggar, bukan banyak orang ditangkap," ujar Jusuf Kalla, saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tingkat Nasional 2017 di Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Menurut Wapres Kalla, aparat penegak hukum tidak boleh diberikan target, sebab hal itu dinilai justru akan membuat jajaran aparat bergairah untuk menangkap orang.

Saat ini kata Kalla, hal yang perlu dilakukan adalah membuat sistem pengawasan yang baik. Dengan demikian, pejabat negara tidak memilki celah untuk malakukan tindak pidana, korupsi misalnya.

Ia memberikan contoh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, lembaga antirasuah itu dibentuk untuk menurunkan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Bila hal itu terwujud, kata Wapres, maka peran KPK dinilai berhasil dan bisa saja tidak diperlukan lagi. Namun, saat ini Kalla menilai tujuan itu belum dicapai. Hal itu terbukti dari masih banyaknya korupsi.

"Karena itulah yang paling penting di sini adalah jangan korupsi," kata Kalla.

Wapres Kalla meminta seluruh aparat pemerintahan yang bekerja jujur, tidak perlu takut mengambil kebijakan akibat pengawasan penegak hukum, termasuk KPK.

"Anda lah yang menentukan, tapi menentukan dengan baik. Sehingga tidak perlu diambil langkah hukum," ucap Kalla.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/30/13561821/kalla-ukuran-keberhasilan-penegak-hukum-bukan-banyak-menangkap-orang

Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke