Salin Artikel

Tiga dari 10 Warga Indonesia Anggap Korupsi Hal yang Wajar

Hal ini terlihat dari survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) 16-22 Agustus 2017.

Survei bertanya pandangan responden terkait pemberian uang atau barang untuk memperlancar suatu proses ketika berhubungan dengan instansi pemerintah.

Hasilnya, 63,2 persen menganggap sikap itu tidak wajar. Namun, ada 30,4 persen responden menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

"Cukup tinggi yang menganggap korupsi itu wajar. Ini kabar buruknya. 3 dari 10 warga Indonesia menganggap korupsi wajar," kata Direktur Eksekutif LSI Kuskridho Ambardi saat merilis hasil surveinya, di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Survei selanjutnya bertanya pendapat responden mengenai penggunaan hubungan pribadi (kenalan atau keluarga) untuk memperlancar proses pengurusan suatu kepentingan.

Hanya 9,2 persen yang menjawab hal itu suatu kejahatan. Adapun 44,6 persen lainnya menganggap tindakan kolusi dan nepotisme tersebut tidak etis.

Kendati demikian, ada juga 6,7 persen responden yang menyatakan bahwa tindakan menggunakan kenalan atau keluarga adalah tindakan yang perlu dilakukan untuk memperlancar suatu proses.

Sebanyak 28,5 persen responden juga menilai tindakan kolusi dan nepotisme merupakan perilaku yang normal.

"Meskipun tidak mayoritas, mereka menganggap gratifikasi, kolusi dan nepotisme lumrah dilakukan," kata Kuskridho.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun lebih atau sudah menikah. Sebanyak 1540 responden dipilih dengan metode multi-stage random sampling.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Margin of eror sebesar kurang lebih 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/15/15165561/tiga-dari-10-warga-indonesia-anggap-korupsi-hal-yang-wajar

Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke