Pantauan Kompas.com, sejumlah alas tidur berupa terpal bekas dan kasur usang dikeluarkan dari dalam sela pipa.
Sebelumnya, lokasi ini digunakan sebagai hunian sejumlah pendatang. Tirai bambu, tripleks bekas, hingga kardus bekas digunakan sebagai penutup sela pipa sebagai pelindung para penghuni dari paparan sinar matahari dan hujan.
Selain alas tidur dan berbagai macam penutup, petugas juga menemukan sejumlah parang yang sudah berkarat.
"Iya, parang ini kami ambil dari dalam pipa air itu," ujar seorang petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) ketika ditemui pada Senin (13/11/2017).
Sebelum penertiban dilakukan, para penghuni terlebih dahulu membongkar bedengnya masing-masing.
Jalan inspeksi tersebut semakin menjadi perbincangan lantaran Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku mendapat kabar bahwa lokasi tersebut menjadi tempat prostitusi. Sandi mengatakan, info tersebut didapat dari organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga yang menduduki jalan inspeksi pergi tanpa harus ditertibkan.
https://nasional.kompas.com/read/2017/11/13/11170121/bukan-hanya-kasur-ada-parang-juga-di-dalam-pipa-air-kanal-barat