Salin Artikel

Berteduh di Toko Material, Jokowi Tinjau Langsung Geladi Kotor Kirab Pengantin Kahiyang-Bobby

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (6/11/2017), meninjau langsung geladi kotor pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu, dengan pria asal Sumatera Utara Bobby Afif Nasution.

Jokowi memantau proses geladi kotor kirab pengantin di Jalan Letjend Soeprapto, jalan menuju ke Graha Saba, tempat akad sekaligus resepsi dilaksanakan.

Pengamatan Kompas.com, sekitar pukul 15.20 WIB, Jokowi berjalan kaki keluar kediamannya di Sumber, Solo.

Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono serta ajudannya.

Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang tergulung serta celana hitam, pakaian yang sama saat Presiden melakukan kunjungan kerja ke Madiun, Senin siang tadi.

(Baca: Syukuran Pernikahan Kahiyang-Bobby, Pedagang Bagikan Nasi Bancakan)

Jokowi dan rombongan kemudian berhenti di tepi Jalan Letjend Soeprato tepatnya di depan toko material.

Di bawah atap toko material yang tampak sudah usang, Presiden tampak berkoordinasi dengan anak buahnya.

Tidak beberapa lama, peserta geladi kotor kirab pengantin pun muncul. Mereka terdiri dari pasukan motor, wanita personel gabungan TNI-Polri dan kereta kencana.

Tampak ada dua rombongan kirab. Rombongan pertama direncanakan sebagai rombongan mempelai pengantin pria.

Sementara, rombongan kedua direncanakan sebagai rombongan mempelai pengantin wanita.

Karena masih geladi kotor, para peserta tidak mengenakan pakaian yang seharusnya. Mereka hanya tampak mengenakan batik.

Kereta kencananya pun tidak menggunakan kereta kencana asli, melainkan hanya kereta sederhana ditarik seekor kuda.

Usai meninjau geladi kotor kirab sekitar pukul 15.55 WIB, Jokowi dan rombongan bertolak ke kediaman juga dengan berjalan kaki.

Ia sempat bersalaman dengan warga setempat yang ia lewati di jalan tersebut.

Rencananya, keluarga Jokowi akan mengadakan acara 'Wilujengan' atau syukuran di kediamannya, Senin malam.

Syukuran itu berupa pengajian sekaligus membagi-bagikan 'besek' yang dihadiri keluarga dekat serta para tetangga sekitar rumah.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/06/16555051/berteduh-di-toko-material-jokowi-tinjau-langsung-geladi-kotor-kirab

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke