Salin Artikel

Sejumlah Jenderal Polisi Ingin Ikut Pilkada, Apa Dampaknya bagi Polri?

Menurut Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, ada delapan jenderal yang sudah melakukan pendekatan ke berbagai pihak untuk masuk dalam bursa bakal calon kepala daerah.

"Tapi sejauh ini para jenderal polisi itu belum mendapatkan partai politik sebagai kendaraan untuk melaju di pilkada," ujar Neta melalui keterangan tertulis, Selasa (17/10/2017).

Neta memperkirakan, pada akhir tahun 2017, para jenderal polisi tersebut baru akan terbuka menyatakan maju pilkada ketika sudah pasti mendapatkan dukungan partai politik.

"Sepertinya di akhir tahun 2017 ini juga akan ada beberapa jenderal polisi yang akan pensiun dini. Undang-Undang mensyaratkan anggota polisi aktif harus pensiun dini jika ingin bertarung di pilkada," kata Neta.

"Meski tidak semua jenderal yang akan ikut di Pilkada 2018 itu merupakan anggota polisi aktif. Sebagian di antaranya sudah pensiun," ujar dia.

Neta mengatakan, IPW mengapresiasi anggota Polri yang hendak bertarung di Pilkada. Menurut dia, keikutsertaan para jenderal polisi ini akan membawa manfaat bagi institusi Polri.

Manfaat itu, pertama, Polri bisa mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap institusi maupun anggotanya.

Kedua, Polri bisa menilai sejauh mana konsep pembinaan dan pengkaderan kepemimpinannya bisa diserap anggotanya untuk diterapkan kepada masyarakat.

Ketiga, dari ajang pilkada, Polri bisa mengukur tingkat profesionalisme dan keberhasilan konsep polisi sipil yang dibangun sejak pisah dari TNI.

Keempat, jika para perwira Polri terpilih dalam pilkada dan tidak terlibat korupsi sepanjang masa jabatannya sebagai kepala daerah, publik akan melihat bahwa Polri sudah berubah dan makin mudah bagi Polri untuk meningkatkan citra di masyarakat.

"Jadi, momentum pilkada tidak hanya penting bagi figur figur jenderal polisi yang ikut bertarung tapi juga merupakan hal penting bagi institusi kepolisian," kata Neta.  

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/17/11544391/sejumlah-jenderal-polisi-ingin-ikut-pilkada-apa-dampaknya-bagi-polri

Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke