Salin Artikel

Sengketa Lahan, SMP Negeri 9 Parepare Disegel Ahli Waris Tanah

Ichang Fokus warga yang mengaku ahli waris lahan, menyegel pagar sekolah tersebut menggunakan besi yang dilas, Minggu (15/10/2017).

"Kemungkinan besok pelajar tak bisa belajar karena pintu pagar tersegel. Kami hanya bisa pasrah," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Kota Parepare, Kamaruddin.

Penyegelan pagar sekolah itu merupakan yang keempat kalinya. Menurut ahli waris, Ichang Fokus hal ini dilakukan karena pemerintah belum membayar ganti rugi.

"Ini yang ke empat kalinya, dulu kami ahli waris hanya menyegel menggunakan bambu, kali ini penyegelan sudah menggunakan las listrik," Kata Ichang Fokus.

Ichang Fokus menyatakan penyegelan ini akan berlangsung selamanya. Ahli waris tak mau lagi menjual lahan ke Pemerintah karen tak tepati janji.

Bahkan Ahli Waris akan melaporkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Parepare, Sulawesi Selatan karena, lahan SMP Negeri 9 punya dua sertifikat, Satu dimiliki Ahli waris satu dipegan Pemerintah Kota Parepare, hingga bersengketa.

"Kami ahli waris menang berperkara, dengan pembuktian keputusan pengadilan Negeri parepare perdata No:51/1952. Keputusan pengadilan tinggi No.77/1963/PT/Pdt Ujungpandang dan Keputusan Mahkamah Agung No: 660K /SIP/1987 Republik Indonesia." Kata Ichang Fokus.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/15/20562171/sengketa-lahan-smp-negeri-9-parepare-disegel-ahli-waris-tanah

Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke