Salin Artikel

Waketum Demokrat Yakin TNI Tak Akan Terlibat Politik Praktis

Hal itu diungkapkannya terkait pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengingatkan agar TNI tak masuk wilayah politik praktis.

"Saya tidak melihat TNI akan kembali lagi ke politik," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Nurhayati meyakini dengan situasi yang ada, TNI masih mampu menjaga komitmennya untuk tak berpolitik praktis.

"Saya masih yakin. Saya tahu karena tiga periode di Komisi I (pertahanan)," tuturnya.

Ia kemudian menyinggung momentum reformasi pada 1998. Saat itu, kata dia, ABRI lah yang pertama melakukan reformasi. Hal itu menurutnya perlu dihargai.

Baca: Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Buktikan bahwa Saya Berpolitik Praktis

Sebab, banyak negara yang justru belajar dari Indonesia. Terutama negara-negara yang kekuatan militernya masoh kuat.

"TNI lah yang harus kita hargai bahwa mereka yang ingin lepas dari politik itu sendiri dan menjadi profesional," kata anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur itu.

Namun, ia menegaskan setiap prajurit TNI yang ingin berkecimpung di dunia politik harus mengundurkan diri dari kedinasan jika menjadi peserta pilkada.

Nurhayati lalu mencontohkan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono yang mundur saat mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"Hak untuk memilih dan dipilih dilindungi UUD bahwa setiap WNI tidak terkecuali TNI dan Polri punya hak. Tapi konsekuensi logisnya adalah mundur," kata Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu.

Baca: Survei I2: Netralitas TNI, Komunis, dan Senjata Jadi Sorotan Netizen

Presiden Joko Widodo meminta Tentara Nasional Indonesia untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Jokowi menegaskan bahwa politik TNI adalah politik negara.

Pesan ini disampaikan Jokowi saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017) pagi.

Jokowi berpesan kepada seluruh prajurit TNI untuk patuh dan tunduk hanya untuk kepentingan negara. Ia berpesan supaya TNI tak masuk ke kancah politik praktis.

"TNI adalah milik nasional yang berada di atas semua golongan, yang tak terkotak-kotak dengan kepentingan politik yang sempit dan tak masuk ke kancah politik praktis. Yang selalu menjamin netralitas politik di NKRI ini," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/07/06080971/waketum-demokrat-yakin-tni-tak-akan-terlibat-politik-praktis

Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke