Salin Artikel

Panglima Ungkap Pembicaraannya dengan Presiden Jokowi

Pertemuan itu dilakukan setelah pernyataannya soal ada lembaga yang mencatut nama Presiden untuk membeli 5.000 pucuk senjata menjadi polemik. Gatot memastikan, pertemuan dengan Presiden tidak membahas soal pernyataannya tersebut.

"Seperti yang dikatakan Pak Johan Budi, kemarin saya melaporkan kesiapan hari ulang tahun TNI, dan kami mohon juga presiden menjadi irup (inspektur upacara)," kata Gatot di sela acara Bakti Sosial Kesehatan TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (28/9/2017).

Selain itu, lanjut Gatot, juga disampaikan kepada Presiden bahwa pada ulang tahun kali TNI akan menggelar pagelaran wayang NKRI. Rencananya, acara akan dilaksanakan di Museum Fatahillah kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (29/9/2017) malam.

Adapun yang dimaksud dengan Wayang NKRI adalah pementasan wayang tersebut berasal dari tujuh daerah di Indonesia. Di antaranya, kata Gatot, wayang Palembang, Cirebon, Banjarmasin, dan Bali.

"Mudah-mudahan Presiden juga akan saksikan, mudah mudahan demikian," kata Gatot.

Hal senada sebelumnya dikatakan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo kepada wartawan usai pertemuan Gatot dengan Jokowi.

Terkait pernyataan Gatot soal pembelian 5.000 senjata oleh lembaga dengan cara mencatut nama Jokowi, kata Johan, sudah dibicarakan pada Selasa (26/9/2017).

Jokowi bertemu dengan Gatot saat itu sepulang dari kunjungan kerja ke Bali. Pertemuan berlangsung di Ruang VVIP Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.

"Itu sudah clear dengan penjelasan dan laporan Menko Polhukam. Tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi," ujar Johan. 

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/28/16142471/panglima-ungkap-pembicaraannya-dengan-presiden-jokowi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke