Salin Artikel

Periksa Syahrini dalam Kasus First Travel, Ini yang Disasar Polisi

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menjelaskan, penyidik membutuhkan keterangan Syahrini sebagai bukti tambahan atas modus penipuan yang dilakukan oleh para tersangka.

"Tujuan (memeriksa Syahrini) untuk membuktikan modus-modus penipuan yang dilakukan tersangka First Travel ini. Jadi pemeriksaan Syahrini ini untuk melengkapi berkas perkara," ujar Hery di Kantor Bareskrim Polri, Gedung KKP, Jakarta, Rabu sore.

Penyidik pun mendapatkan keterangan bahwa pemilik First Travel menjadikan Syahrini beserta beberapa artis sebagai endorser atau membantu promosi untuk menarik minat calon jemaah.

Tugas Syahrini dan sejumlah artis misalnya menjadi talent dalam video soal kelebihan pelayanan First Travel di Tanah Suci.

"Di sana (Tanah Suci), mereka bertanya kepada jemaah promo bagaimana pelayanannya, kemudian dijawab. Itulah yang menjadi bahan promosi di sini (Indonesia). Ini untuk melengkapi bahwa modus operandi seperti itu dilakukan oleh First Travel," ujar Hery.

Meski demikian, Hery enggan menyebutkan apakah penyidik sudah mendapatkan keterangan yang dibutuhkan dari Syahrini.

Hery hanya menyebut bahwa Syahrini menjawab beberapa pertanyaan dan meminta izin untuk diperiksa kembali pekan depan. Ini disebabkan sudah ada kegiatan yang berkaitan dengan kontraknya.

Oleh sebab itu, penyidik pun mengagendakan pemeriksaan Syahrini pada Senin atau Selasa pekan depan.

Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni Direktur Utama First Travel Andika Surachman, istri Andika Anniesa Hasibuan dan adik Anniesa bernama Siti Nuraidah selaku Direktur Keuangan sekaligus Komisaris First Travel.

Tindak pidana yang mereka lakukan adalah penipuan dengan modus promo pemberangkatan ke Tanah Suci.

Perusahaan yang aktif beroperasi sejak 2016 itu menerima banyak jemaah namun hanya memberangkatkan sebagian kecil dari mereka. Hingga batas waktu, para calon jemaah tidak kunjung menerima jadwal keberangkatan.

Bahkan, calon jemaah malah diminta menyerahkan biaya tambahan agar bisa terbang ke Tanah Suci.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/27/22210981/periksa-syahrini-dalam-kasus-first-travel-ini-yang-disasar-polisi

Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke