Salin Artikel

Agus Yudhoyono Undang Sejumlah Tokoh Bahas Isu Asia Pasifik

Turut hadir Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Diskusi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, tersebut digelar tertutup dan tak diliput awak media.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan ada lima isu yang menjadi fokus diskusi. Lima isu tersebut adalah perkembangan situasi di Semenanjung Korea, tragedi Rohingya, sengketa Laut Cina Selatan, isu ASEAN, dan belt and road initiative (BRI).

"Lima isu besar utama yang terjadi di Asia Pasifik sebagai landasan kita diskusi kawasan asia pasifik sangat dinamis, dalam beberapa dekade terkahir ini terjadi pertumbuhan ekonomi yang signifikan," ujar Agus.

(baca: Agus Yudhoyono, Karier Politik, dan The Yudhoyono Institute...)

Agus menambahkan, kawasan Asia Pasifik mewakili sepertiga nilai produk domestik bruto dunia.

Hal itu dikarenakan menguatnya perdagangan antarnegara serta arus investasi asing.

"Diperkirakan pada 2017 kawasan Asia Pasifik akan mengalami rata-rata pertumbuhan ekonomi sekitar 5,5 persen," ucap putra sulung SBY itu.

Seiring dengan menguatnya perdagangan di kawasan Asia Pasifik, tantangan yang dihadapi juga beragam seiring dengan adanya transisi ekonomi Tiongkok menuju melemahnya perdagangan global.

"Ini kemudian menjadi bahan kajian bagi kami dimana output-nya adalah produk-produk rekomendasi strategis," ucap dia.

Adapun sejumlah tokoh yang hadir antara lain mantan Menteri Luar Negeri Narty Natalegawa, Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Putn) Agus Widjojo, Rektor Universitas Paramadina Firmanzah, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/20/10381221/agus-yudhoyono-undang-sejumlah-tokoh-bahas-isu-asia-pasifik

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke