Salin Artikel

Kesan Menteri ESDM Ignasius Jonan Kendarai Vespa

Jonan diboncengi oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar. Rombongan berangkat dari Kantor PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, ke Masjid Jam'iyyatyul Iman, di Menteng Pulo, Tebet Jakarta Selatan.

"Naik Vespa, ya biasa kayak naik motor lain, enak kok," ujar Jonan setibanya di depan masjid Jam'iyyatyul Iman.

Namun, Jonan rupanya penasaran dengan motor Vespa yang ia tumpangi. Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini pun meminta izin kepada Dahnil untuk menjajal motor Vespa PX Piaggio Tahun 1979 itu.

Jonan membawa motor itu ke daerah sekitar masjid selama beberapa menit. Seperti bikers lainnya, ia menggunakan helm Retro khas 'anak Vespa', kacamata hitam, rompi, celana panjang, dan sepatu kets.

"Ini motornya masih enak ya," kata dia. Jonan mengatakan, sejak muda ia memang gemar mengendarai sepeda motor. Bahkan berkendara lintas pulau dengan kendaraan roda dua.

"Dulu waktu SMA itu pernah naik motor ke Bali, kemudian ke Medan. Bukan touring, tapi cuma satu motor berdua dengan teman, Itu sekitar 35 tahun lalu ya. Pakai Yamaha Rx125, kayanya sekarang udah enggak ada. Knalpotnya dua itu, kiri dan kanan," tambah dia.

Jonan mengatakan, saat ini ia juga masih cukup sering berkendara menggunakan sepeda motor. Namun, ia tidak lagi bepergian jauh.

"Paling pinjam punya teman buat yang dekat aja, karena SIM motornya sudah mati. Jadi, enggak berani. SIM-nya mati dari 2013 kalau enggak salah," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/17/17535011/kesan-menteri-esdm-ignasius-jonan-kendarai-vespa

Terkini Lainnya

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke