Salin Artikel

Sekjen PAN: Tak Ada Bima Arya, Masih Ada Desy Ratnasari

Sebelumnya, Bima menyatakan tidak ikut maju di Pilkada Jabar karena menilai ingin fokus menata Bogor.

"Kita sudah berikan waktu untuk Bima untuk istikhoroh, dan pasca-istikhorohnya beliau memutuskan untuk berfokus di Bogor karena banyak pekerjaan yang belum terselesaikan, kita hormati putusan Bima Arya," kata Eddy usai mengunjungi kakaknya Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno, yang ditahan di rutan KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (1/9/2017).

Padahal, lanjut dia, Bima sebelumnya digadang-gadang akan bersanding dengan Wali Kota Bandung Ridwal Kamil yang berniat maju di Pilkada Jabar.

Baca: Ridwan Kamil Pilih Bima Arya, Desy Ratnasari Fokus di DPR RI

Bahkan, Ridwan Kamil sempat menyatakan Bima sosok yang berpotensi mendampinginya pada Pilkada Jabar.

"Ketika kita berbicara dengan Kang Ridwan Kamil dia sudah mengatakan bahwa dia sangat tertarik untuk bersanding dengan Bima Arya, tapi dengan adanya keputusan ini kita lihat saja," ujar Eddy.

Eddy menjelaskan, saat ini proses komunikasi politik dengan berbagai partai masih terus berjalan, termasuk komunikasi dengan Ridwan Kamil.

Komunikasi politik juga dilakukan pihaknya dengan kandidat lain yakni Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Wagub Jabar Deddy Mizwar.

PAN tetap punya harapan kadernya maju pada Pilkada Jabar. Saat ditanya sosok kader yang berpotendi diusung dalam Pilkada Jabar, Eddy menyebut nama Desy Ratnasari.

"Kita tetap ingin berusaha kader kita maju, kalau kader Bima enggak bisa, kan kita masih punya kader yang mumpuni, Desy Ratnasari. Nah ini yang kita ikutsertakan pembicaraan kita dengan teman-teman di parpol maupun bakal calon pilkada yang akan bertarung di Jabar," ujar Eddy.

Bima Arya sebelumnya mengambil keputusan untuk tidak maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018 karena ingin lebih fokus menata Kota Bogor.

"Kalau saya maju (Pilkada Jabar) itu meninggalkan gelanggang. Otomatis harus berkampanye, melobi, segala macam," ucap Bima, di Gedung Kemuning Gading, Balai Kota Bogor, Rabu (30/8/2017).

Baca: Bima Arya Putuskan Tidak Maju di Pilkadaa Jabar

Bima menambahkan, saat ini dirinya ingin menuntaskan pekerjaannya sebagai wali kota dengan baik.

Sebab masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi seperti masalah sosial, kemacetan, dan infrastruktur.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/01/16264131/sekjen-pan-tak-ada-bima-arya-masih-ada-desy-ratnasari

Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke