Salin Artikel

Ketua KPU: Harga Kotak Suara Paling Mahal Rp 200.000 Per Unit

Dalam prediksi Arief, dibutuhkan 3 juta kotak suara untuk Pemilu 2019.

Saat ini lelang pengadaan juga belum digelar. Namun, mengenai harga Arief memberikan batasan paling mahal Rp 200.000 per unit.

"Perkiraan kami biaya produksinya Rp 200.000 paling mahal," kata Arief di Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Biaya produksi yang dimaksud tidak termasuk dengan ongkos distribusi kotak suara ke daerah-daerah pemilihan.

Saat ini KPU sudah memiliki delapan contoh kotak suara. Arief berjanji akan mendapatkan kotak suara yang paling efisien.

"Karena ada juga yang model Rp 95.000, Rp 120.000, tergantung pilihan, bahan apa, volume bagaimana," kata dia.

Menurut Arief, volume kotak suara ini tentu saja akan berpengaruh terhadap biaya distribusi. Semakin makan tempat, maka relatif akan semakin boros.

"Kami mesti tanya ke perusahaan pengiriman, kalau volume sebesar ini berapa, kan beda-beda," kata Arief.

(Baca: KPU Akan Siasati Sisa Kotak Suara agar Bisa Digunakan pada Pemilu 2019)

Arief mengatakan, apabila sisa kotak suara sebanyak 1,8 juta boleh digunakan, maka KPU hanya perlu melakukan pengadaan 1,2 juta kotak suara lagi.

Sehingga, dengan asumsi harga termahal Rp 200.000 dan pengadaan 1,2 juta, maka dibutuhkan anggaran Rp 240 miliar.

"Itu perkiraan maksimal. Dengan bahan plastik atau karton dengan sisi yang dibuat transparan," kata Arief.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/11/19304661/ketua-kpu--harga-kotak-suara-paling-mahal-rp-200.000-per-unit

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke