Salin Artikel

Hindari Buka Media Sosial saat Dirundung Emosi

Nukman mengatakan, ada saat tertentu di mana masyarakat harus menghindari media sosial.

"Saya sarankan, kalau marah, emosi, jangan pegang ponsel. Jangan buka sosmed. Hindari itu," ujar Nukman kepada Kompas.com, Senin (7/8/2017).

Dia menyebutkan, media sosial kerap menjadi wadah untuk menumpahkan kekesalan. Nukman mengatakan, netizen yang merasa emosinya terfasilitasi bisa menumpahkan apa saja di akun pribadi tanpa berpikir dua kali soal dampaknya.

(Baca: Kasus Acho dan Buruknya Pengelolaan Apartemen...)

Rasa emosi dan kekecewaan yang ditumpahkan di media sosial akan menjadi viral dalam waku singkat. Dunia maya tak bisa dibatasi secara ruang. Siapapun bisa mengakses.

Jika konten yang diunggah sensitif, mengandung unsur kebencian, dan berbau SARA, pihak yang tersinggung bisa melaporkan ke polisi.

"Mungkin kebencian yang membuat orang tidak mengontrol sehingga diumbar begitu saja," kata Nukman.

Nukman meyakini, masyarakat sadar dengan ancaman pidana terkait konten ujaran kebencian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Namun, mereka cenderung mengabaikan hukum karena rasa benci dan kecewa yang menutup rasa hati-hati tersebut.

(Baca: Dituduh Hina Presiden, Penyanyi Populer Senegal Ditangkap)

"Mereka juga seperti menuntut keadilan. Kok yang ditangkap sebelah sini saja, sebelah sana enggak. Atau kenapa urusan gede tidak diselesaikan, tapi ini diurusin," kata Nukman.

Menurut Nukman, netizen harus menyadari bahwa media sosial adalah ruang publik. Di dunia maya berlaku dua hukum, yakni hukum sosial dan hukum positif.

Pada hukum sosial, kata Nukman, jika konten yang diunggah "ngawur", maka konsekuensinya akan di-unfollow, di-block, hingga dilaporkan ke platform media sosial.

"Kalau hukum positif, kamu kena undang-undang ITE, KUHP, yang kamu langgar," kata Nukman.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/07/15243111/hindari-buka-media-sosial-saat-dirundung-emosi

Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke