"Yang saya sayangkan pimpinan KPK tak mencegah bawahannya untuk ngomong sembarangan, tuding sana tuding sini," ujar Masinton dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017).
Masinton menilai seharusnya pimpinan KPK menegur Novel karena melempar isu ke publik tidak disertai dengan bukti. Menurut dia, isu yang dilempar Novel tersebut bisa mengurangi kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
"Pimpinan KPK diam sampai saat ini. Ada institusi negara yang dituding, ada jendral yang dituding dan tidak ada teguran. Lembaga apa ini pertanyaannya," kata Masinton.
Dia menyebutkan, jika Novel mempunyai informasi mengenai keterlibatan jenderal polisi dalam kasus penyerangannya, sebaiknya langsung diberitahu ke penyidik. Sehingga, polisi bisa mengusutnya.
Sebelumnya dalam sebuah wawancara kepada Time, Novel mengatakan bahwa serangan itu terkait sejumlah kasus korupsi yang ditanganinya. Novel menduga ada "orang kuat" yang menjadi dalang serangan itu. Bahkan, dia mendapat informasi bahwa seorang jenderal polisi ikut terlibat.
https://nasional.kompas.com/read/2017/08/05/13484191/masinton-minta-pimpinan-kpk-tegur-novel-baswedan