Salin Artikel

Ini 10 Kementerian/Lembaga yang Banyak Diadukan Terkait Pungli

Dari seluruh aduan masyarakat, ada sepuluh instansi pemerintah yang sering diadukan, yakni Kemendikbud, Polri, Kemenhub, Kemenkes, Kemenkumham, Kemendagri, Kemenag, Kementerian Agraria, Kementerian Keuangan dan TNI.

Hal itu disampaikan Wiranto dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi terkait pelaksanaan tugas Satgas Saber Pungli di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

(baca: Jokowi: Hati-hati, Saber Pungli Itu Bekerja)

Wiranto menjelaskan, masalah yang banyak dilaporkan masyarakat berada di sektor pelayanan masyarakat sebanyak 36 persen, hukum 26 persen, pendidikan 18 persen, perizinan 12 persen dan kepegawaian 8 persen.

Daerah yang paling banyak mengadukan adalah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Timur, Banten dan Lampung.

Dari total 563 unit pelaksana Satgas Saber Pungli di kementerian/lembaga dan daerah, tercatat ada 917 operasi tangkap tangan yang telah dilakukan.

Dalam seluruh kasus itu, sebanyak 1.834 orang ditetapkan tersangka.

(baca: Jokowi: Pungli Rp 10.000 Pun Saya Urus, yang Triliunan Biar KPK)

Sementara itu, barang bukti berupa uang hasil OTT di seluruh Indonesia berjumlah Rp 17.623.205.500.

Menurut Wiranto, Satgas Saber Pungli akan terus melakukan upaya penindakan dengan tujuan memberikan efek jera kepada pelaku maupun calon pelaku.

Selain itu, pihaknya juga akan mensinergikan satgas pusat dan daerah bersama instansi terkait sistem pencegahan pungli.

(baca: Jokowi Bicara Pemberantasan Pungli, Para Gubernur Mengangguk-angguk)

"Kami akan terus lakukan penindakan agar pungli berkurang. Mudah-mudahan hilang meskipun susah ya," ucapnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kapuspen TNI Mayor Jenderal Wuryanto, Sesmenko Polhukam Yoedhi Swastono dan jajaran Pejabat Eselon I Kemenko Polhukam.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/01/13514911/ini-10-kementerian-lembaga-yang-banyak-diadukan-terkait-pungli

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke