Salin Artikel

Muncul Isu Berpasangan dengan Prabowo, Ini Tanggapan AHY

JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung Presiden ke-enam RI Susilo Bambang Yudhoyono, mengakui telah mendengar isu yang berkembang soal dirinya yang disebut-sebut akan dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pemilu 2019 

"Ya, saya dengar juga banyak, berbagai spekulasi di publik," kata Agus, usai acara "Malam Budaya Manusia Bintang 2017" di Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2017) malam.

Baca: Ditanya soal Kemungkinan Lirik AHY, Ini Jawaban Gerindra

Seperti diketahui, isu tersebut muncul pasca-pertemuan SBY dan Prabowo yang berlangsung di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Agus, seperti yang disampaikan pada konfrensi pers ayahnya dan Prabowo, pertemuan itu tidak membahas soal koalisi, tapi berbagai persoalan yang sedang dihadapi bangsa ini.

"Tentunya beliau-beliau (SBY-Prabowo) ingin mempertemukan pemikiran, gagasan, bagaimana kita bisa bersama-sama menjadi bagian dari solusi untuk negeri kita dalam berbagai aspek," ujar Agus.

Yang jelas, lanjut Agus, kedua tokoh tersebut sepakat untuk membangun komunikasi yang baik ke depan. 

"Karena sekali lagi, adanya partai politik, adanya tokoh politik di negeri ini, agar kita bersama-sama menghasilkan pemikiran-pemikiran terbaik untuk menyelesaikan permasalahan bangsa," ujar Agus.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/30/19095321/muncul-isu-berpasangan-dengan-prabowo-ini-tanggapan-ahy

Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke