Salin Artikel

Aparat Didorong Pidanakan Pengurus HTI

"Setelah badan hukumnya dibubarkan lalu apa? Ya pemidanaan lah prioritas utamanya. Itu harus dilakukan segera," ujar Petrus dalam acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017).

Siapa yang dipidana dan apa dasarnya?

Petrus menjawab, pengurus yang dalam proses penyelidikan dan penyidikan terbukti melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan sesuai dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Keormasan.

"Di tahap inilah aparat juga harus memilah-milah mana yang benar-benar otak organisasi dan mana anggotanya yang hanya ikut-ikutan saja. Hukum acara kita memiliki mekanisme filter itu kok," ujar Petrus.

(Baca: Apa Data dan Fakta yang Dimiliki Pemerintah untuk Bubarkan HTI ?)

Apalagi, lanjut dia,  Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM sebenarnya sudah memiliki bukti-bukti yang menunjukan bahwa HTI ingin mengganti Pancasila dengan khilafah, di mana Perppu melarang hal tersebut. Maka seharusnya proses pemidahaan anggota HTI bukanlah hal yang sulit.

Jika tidak segera dilanjutkan dengan proses pidana, Petrus khawatir orang-orang yang menjadi motor HTI akan tetap mengumandangkan penggantian dasar negara diam-diam.

"Kalau pemerintah hanya fokus pada proses administrasinya saja, pembubaran badan hukum HTI, itu tidak menyelesaikan masalah. Karenaorang-orang HTI ini bisa tetap menyebarkan dan mensosialisasikan pahamnya diam-diam melalui organisasi tanpa bentuk," ujar Petrus.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/23/17002271/aparat-didorong-pidanakan-pengurus-hti

Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke