Salin Artikel

Pengamat: Koalisi Pendukung Jokowi-JK Belum Sepenuh Hati

Menurut dia, hal itu terlihat dengan adanya partai politik yang 'mbalelo' dan berbeda sikap dengan pemerintah terkait RUU Pemilu dan Perppu 2/2017 tentang Ormas.

"Prinsipnya, berkoalisi itu harus sepenuh hati, meskipun ya itu merupakan koalisi politik. Ini yang secara umum belum terbangun," ujar Siti, kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2017).

Koalisi setengah hati itu dinilainya karena tak terbangunnya format dan ukuran-ukuran koalisi pendukung Jokowi-JK.

Ukuran koalisi, misalnya, kesamaan ideologi partai, platform, visi misi partai atau 'chemistry' antara para ketua umum partai politik dengan presiden dan wakil presiden.

"Ketidakjelasan itu membuat pelembagaan koalisi partai tak terjadi," ujar Siti.

Baca: Berbeda dengan Koalisi Pemerintah, PAN Putuskan "Walk Out"

"Nah, dampaknya apa? Koalisi cenderung fragile, bersifat tentatif, mudah pecah dan bubar," lanjut dia.

Ketika kepentingan partai politik tidak terakomodasi, maka kekecewaan dan ketidakpuasan akan muncul.

Apalagi, faktor komunikasi, transparansi dan sinergi internal koalisi yang tidak terawat semakin riskan memunculkan kesalahpahaman dan ketidakpercayaan antarpartai koalisi.

Jika hal itu terjadi di antara partai politik koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK, maka situasinya sama seperti era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Hal ini bisa dilihat sejak eranya SBY ternyata sampai saat ini masih terjadi," ujar Siti.

Pada rapat paripurna pengambilan keputusan RUU Pemilu, Partai Amanat Nasional 

memutuskan tidak mengikuti proses pengambilan keputusan tingkat II Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu yang diambil melalui voting.

Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto, menyatakan tidak ikut dan tak akan bertanggung jawab terhadap hasil dari voting kelima isu krusial, terutama presidential threshold yang sempat menyandera pembahasan RUU Pemilu.

Sikap PAN ini berbeda dengan mitra koalisi pemerintah lainnya tetap bertahan di dalam ruang rapat paripurna DPR.

PAN melakukan aksi walk out bersama Fraksi Gerindra, Demokrat, dan PKS. 

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/21/12514541/pengamat--koalisi-pendukung-jokowi-jk-belum-sepenuh-hati

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke