Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua KPK: Pemberantasan Korupsi Hanya Butuh 2 Orang Hebat

Kompas.com - 07/07/2017, 17:42 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrachman Ruki, mengatakan, ada dua jabatan penting yang paling berpengaruh terhadap kelangsungan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ruki menyebutkan, dua jabatan penting itu adalah presiden dan ketua Mahkamah Agung.

"Kita butuh pemimpin yang strong dan sustainable dalam komitmen pemberantasan korupsi," ujar Ruki, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Menurut Ruki, komitmen dalam isu pemberantasan korupsi biasanya hanya menjadi konsumsi dalam masa pemilihan presiden (pilpres).

Setelah terpilih, presiden biasanya melupakan janji-janji kampanye untuk lebih maksimal dalam pemberantasan korupsi.

"Kapolri, Jaksa Agung tidak perlu hebat-hebat. Kalau tidak benar, presiden bisa langsung ganti. Maka kita butuh presiden yang hebat," kata Ruki.

Baca: Istana Tolak Intervensi Hak Angket KPK

Selain itu, menurut Ruki, orang hebat yang dibutuhkan adalah ketua Mahkamah Agung (MA).

Ruki mengatakan, ketua MA tidak mungkin mengintervensi proses hukum, namun ketua MA bisa memaksimalkan hukuman bagi koruptor.

Misalnya, ketua MA memberikan instruksi yang mengikat para hakim untuk menghukum berat koruptor.

"Bayangkan, orang yang terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi, hukumannya cuma satu tahun," kata Ruki.

Baca: Jokowi Setuju Ada Perbaikan dan Pembenahan KPK

Mantan Pimpinan KPK meminta pemerintah secara konsisten memperkuat KPK secara kelembagaan.

Terutama, saat KPK menghadapi perlawanan balik dari para koruptor.

Salah satunya, saat ini di mana anggota DPR yang diduga terlibat kasus korupsi membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket.

Kompas TV Pansus angket KPK membuka posko pengaduan di gedung DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com