Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah Daging Sapi Segar Diserbu Pembeli

Kompas.com - 22/06/2017, 15:56 WIB
Haris Prahara

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Pasar daging murah di kawasan Kranggan, Bekasi, Kamis (22/6/2017), memancing antusiasme warga. Mereka memborong daging untuk disajikan pada hari raya Idul Fitri.

Lokasi pasar murah daging tersebut terletak di pelataran Toko Daging Nusantara, Jalan Kranggan Raya Nomor 45, Jatisampurna, Kota Bekasi. Pantauan Kompas.com, pasar murah yang dimulai sejak pukul 06.00 masih dipadati warga meski hari telah beranjak siang. Mereka setia mengantre untuk mendapatkan daging beku maupun daging segar dengan harga miring.

Harga pasar daging beku di pasaran sekitar Rp 80.000 per kilogram. Namun, di pasar murah ini daging dijual dengan harga Rp 75.000 per kilogram.

Harga lebih miring berlaku untuk daging segar yang dibandrol hanya Rp 90.000 per kilogram. Padahal, harga di pasar bisa mencapai Rp 120.000 per kilogram bahkan lebih.

Salah satu pembeli, Umamah (47), mengaku tertarik membeli daging karena harganya murah. Ia pun memborong 4 kilogram daging sapi segar dengan total harga Rp 360.000. Menurut dia, jika membeli di tempat lain dengan jumlah sama, total harganya bisa mencapai Rp 480.000.

"Cukup berasa hematnya, bisa buat beli susu anak atau keperluan lain," ujarnya.

Umamah membeli daging tersebut untuk sajian saat silaturahmi keluarga di rumahnya pada hari raya lebaran. "Lumayan kan, kapan lagi daging sapi segar cuma Rp 90.000. Asyik buat dibikin semur ini," ucapnya seraya tertawa.

Hal serupa diungkapkan Amin (50). Pria yang datang bersama putranya itu memborong 5 kilogram daging sapi beku. Amin merupakan pelanggan setia Toko Daging Nusantara sejak tiga tahun silam. Ketika pasar murah digelar, ia pun tak ingin melewatkan kesempatan itu.

"Tiap tahun memang saya memburu pasar murah seperti ini. Ya, biar bisa menghemat juga. Biayanya bisa dialihkan untuk belanja baju Lebaran," kata Amin.

Pasar murah rutin digelar

HARIS PRAHARA Toko Daging Nusantara menggelar pasar murah daging sapi di Kranggan, Bekasi, Kamis (22/6/2017). Pasar murah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daging yang meningkat pada bulan ramadhan.
Komisaris Utama Toko Daging Nusantara, Diana Dewi, mengatakan, program pasar murah itu rutin digelar sejak tiga tahun silam. Toko Daging Nusantara bekerja sama dengan Perum Bulog dan Komite Daging Sapi untuk menggelar pasar murah tersebut.

"Kami ingin membantu pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya daging, jelang hari raya," katanya.

Adapun pelaksanaan pasar murah tersebut hingga H-1 Idul Fitri, Sabtu (24/6/2017) dan turut berlangsung di 5 cabang lain Toko Daging Nusantara. Diana melanjutkan, pihaknya menyediakan 90 ton daging per hari untuk 6 tempat yang menggelar pasar murah itu.

Sementara itu, Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang mengatakan, kebutuhan daging di Jakarta dalam kondisi normal mencapai 165 ton setiap hari. Namun, kebutuhan itu meningkat hingga dua kali lipat saat bulan Ramadhan.

"Maka dari itu, semakin banyak pihak yang menggelar pasar murah akan baik untuk menjaga stabilitas harga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com