Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantik Enam Kepala Daerah

Kompas.com - 12/05/2017, 16:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik lima gubernur dan enam wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/5/2017) hasil pilkada serentak 2017.

Pengamatan Kompas.com, acara pelantikan didahului dengan prosesi penyerahan petikan Keputusan Presiden tentang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih pada pukul 15.30 WIB. Prosesi ini dilaksanakan di Istana Merdeka.

Setelah itu, Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin barisan para kepala daerah tersebut berjalan dari Istana Merdeka ke Istana Negara.

Rombongan barisan tersebut dilengkapi dengan drumb band pada bagian belakang. Prosesi perjalanan ini diberi tajuk kirab budaya.

(Baca juga: Jokowi Lantik Lima Gubernur Baru, Didahului dengan Kirab Budaya)

Prosesi pelantikan itu sendiri dilakukan pada pukul 16.00 WIB. Pelantikan diawali dengan pembacaan keputusan presiden pengangkatan para kepala daerah itu oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan.

Berikut nama kepala daerah periode 2017-2022 yang dilantik Presiden :

1. Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi;
2. Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan dan Wakil Gubernur Abdul Fatah;
3. Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohammad Lakotani;
4. Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar dan Wakil Gubernur Enny Anggraeny;
5. Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim;
6. Wakil Gubernur Riau sisa periode 2014-2018, Wan Thamrin Hasyim.

Usai pembacaan surat keputusan presiden, prosesk pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh rohaniwan dan dipandu langsung oleh Presiden Jokowi.

Acara kemudian dilanjutkan kembali dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari para tamu.

Hadir dalam upacara pelantikan tersebut, Presiden ketiga B.J Habibie, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, jajaran menteri kabinet kerja hingga pimpinan DPR RI dan MPR RI.

Kompas TV Presiden Chile, Michelle Basyelet datang ke Indonesia atas undangan Presiden Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com