Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Besar, Jokowi Dorong Investasi Industri Otomotif di Indonesia

Kompas.com - 25/04/2017, 14:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, industri otomotif di Indonesia kian kompetitif. Buktinya, pertumbuhan pada industri otomotif tanah air rata-rata di atas 10 persen.

Oleh sebab itu, Jokowi yakin sebenarnya negara-negara yang ingin berinvestasi di sektor otomotif di Indonesia masih terbuka peluangnya.

"Artinya dengan pasar yang besar seperti itu, saya yakin akan lebih banyak lagi investasi di bidang otomotif yang masuk ke Indonesia. Karena pasarnya sangat besar," ujar Jokowi di pabrik PT Mitsubishi Motor Krama Yuda Indonesia, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/4/2017).

(Baca juga: Jokowi Harap Investasi Jepang Tularkan Disiplin ke SDM Indonesia)

Pemerintah Jokowi berkomitmen untuk terus mempermudah dan menyederhanakan urusan investasi di Indonesia melalui kebijakan deregulasi dan debirokratisasi.

Meski demikian, Presiden Jokowi berharap supaya perusahaan-perusahaan otomotif yang lebih dulu ada dan yang akan menanamkan investasinya di Indonesia untuk memperbesar nilai ekspor daripada dipasarkan di pasar dalam negeri.

"Saya berharap industri otomotif juga sudah mulai meningkatkan pengembangannya untuk ekspor," ujar Jokowi.

"Memang sih, pasar lokal, pasar domestik memang besar. Tapi kita juga memerlukan pasar ekspor sebagai sebuah keseimbangan," kata dia.

(Baca juga: Kunker ke Bekasi dan Purwakarta, Ini Kegiatan Jokowi)

Kompas TV Selama transportasi publik belum senyaman di negara maju, kendaraan pribadi menjadi pilhihan banyak konsumen di Indonesia. Mobil dipilih karena kenyamanan dan terbebas dari hujan. Motor kemudian mengambil peran, karena dianggap gesit dan praktis. Itu mengapa sepeda motor begitu pesat perkembangannya di Indonesia. Sapa Indonesia akan membahas mengenai proyeksi industri sepeda motor di tahun 2017 bersama pengamat ekonomi, Faisal Basri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com