JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat tidak lagi menyebar kebencian, terutama jelang pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada 19 April 2017 mendatang.
Tak hanya bagi masyarakat, namun imbauan juga untuk dua pasangan calon yang bertarung.
Menurut Zulkifli Hasan, sikap politik boleh berbeda, namun jangan sampai perbedaan itu memecah belah bangsa.
"Pilihan boleh berbeda, tapi persatuan tetap yang utama. Bersaing harus tetap menjaga persaudaraan sesama anak bangsa," kata Zulkifli melalui keterangan tertulis, Jumat (14/4/2017).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, persatuan bangsa sangatlah berharga. Sehingga tak seharusnya dikorbankan hanya gara-gara pilkada.
"Sekarang saatnya bersatu untuk menghentikan segala bentuk menebar kebencian dan provokasi. Persatuan itu mahal," tutur Zulkifli.
(Baca juga: Pemprov DKI Bersama TNI-Polri Siap Amankan Putaran Kedua Pilkada)
Di samping itu, ia juga mengimbau agar warga Jakarta menggunakan hak pilihnya.
Begitu pula dengan penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar menjaga pelaksanaan Pilkada tetap jujur, adil dan transparan.
"Kepada KPU, Bawaslu dan juga aparat keamanan saya berpesan laksanakan tugas dengan sebaik baiknya dan berpihaklah hanya pada Merah Putih," kata dia.
(Baca juga: TNI Siapkan Personel untuk Amankan Pilkada DKI 2017)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.