Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Mei, Penerbangan Internasional Garuda Indonesia Pindah ke Terminal 3

Kompas.com - 28/03/2017, 20:29 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Penerbangan maskapai Garuda Indonesia rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta sedang disiapkan untuk pindah, dari Terminal 2 ke Terminal 3.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan perpindahan penerbangan internasional Garuda Indonesia ditargetkan pada 1 Mei 2017 mendatang.

"Saya habis rapat dengan Ditjen Perhubungan Udara, Otban, AirNav, dan AP II, mempersiapkan Terminal 3 untuk dioperasikan Garuda Indonesia penerbangan internasional," ujar Budi, saat ditemui Kompas.com di kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, Selasa (28/3/2017).

"Kami merencanakan sesuai dengan ketentuan di mana Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi dulu," kata dia. 

Budi menjelaskan, pihak Kemenhub saat ini sedang mengevaluasi berbagai hal terkait persiapan dan poin yang harus dipenuhi sebelum T3 Internasional beroperasi.

Hasil evaluasinya akan dikeluarkan dalam bentuk rekomendasi ke Garuda Indonesia pada 15 April 2017.

"Setelah itu, Garuda minta dua pekan mempersiapkan operasi dan dengan demikian tanggal 1 Mei Garuda sudah bisa pindah ke T3," ucap Budi.

"Kami simulasi beberapa kegiatan, mulai dari check in sampai penumpang ke pesawat. Barang juga kami simulasi, mengecek berapa pekerjaan yang harus dilakukan," tuturnya.

Secara terpisah, Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menuturkan, nantinya Terminal 2 akan diisi oleh maskapai internasional lain di luar Garuda Indonesia serta beberapa maskapai yang melayani penerbangan domestik.

"Nanti T2 ada masuk Citilink dan Batik Air juga. Maskapai internasional lain masih akan melayani di T2. Nanti, secara bertahap, semua maskapai internasional bertahap pindah ke T3," ujar Djoko.

Kompas TV Ini Operasional Baru Bandara Soetta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com