Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daripada Demokrat, PDI-P Prioritaskan Lobi PAN, PKB, dan PPP

Kompas.com - 16/02/2017, 06:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mengajak partai politik pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni untuk mendukung pasangan calon nomor pemilihan 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Berdasarkan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga, Agus-Sylvi gugur dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Sementara Ahok-Djarot akan melawan pasangan nomor pemiligan 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua nanti.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan memprioritaskan lobi ke Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. Pasalnya, ketiga partai tersebut merupakan rekan koalisi PDI-P di pemerintahan Jokowi Widodo-Jusuf Kalla.

Sementara, satu partai pendukung Agus-Sylvi lain, yakni Partai Demokrat, menyatakan sebagai penyeimbang di koalisi tingkat pusat.

"Partai-partai yang mengusung Pak Jokowi-JK, yakni PKB, PAN dan PPP merupakan skala prioritas untuk kami ajak berdialog," kata Hasto di rumah Megawati, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

(Baca: Ke Mana Dukungan Agus-Sylvi Akan Dialihkan?)

Hasto mengatakan, pada dasarnya, partai pengusung Ahok-Djarot saat ini juga memiliki fundamental sebagai partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Selain PDI-P, Ahok-Djarot didukung Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP kubu Djan Faridz yang semuanya sudah menyatakan dukungan ke pemerintah. Oleh karena itu, Hasto meyakini koalisi dengan sesama partai pendukung pemerintah bisa berjalan lebih kompak.

"Kita akan memantapkan barisan dengan seluruh partai pengusung dengan para relawan. Dan kita membentuk tim bersama yang akan betul-betul mencermati seluruh strategi dari hari ke hari untuk menghadapi putaran kedua," ucap Hasto.

Kompas TV Walau data hitung cepat belum masuk 100%, Paslon Ahok-Djarot bersyukur timnya berada diperingkat pertama perhitungan. Ahok menilai para pemilih dirinya adalah pemilih solid yang suaranya tidak akan bergeser ke kandidat calon pemimpin DKI Jakarta lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com