Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"DPD Sekarang Cita Rasa Parpol, Penguatan Lembaga Cita-cita Kosong"

Kompas.com - 04/02/2017, 13:12 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Optimisme penguatan lembaga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) lewat amandemen konstitusi kian tergerus. Hijrahnya puluhan anggota DPD ke partai politik menjadi salah satu alasannya.

Belum lagi, ditambah sejumlah anggota DPD yang memang sejak awal merupakan kader partai politik.

Partai Hanura yang kini dipimpin Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sekaligus anggota DPD RI, mengklaim telah "menarik" tak kurang dari 40 anggota DPD ke dalam partai.

(baca: Gabungnya Puluhan Anggota DPD ke Parpol Dianggap Kegalauan Politik)

Bahkan, 27 orang di antaranya diakomodasi dalam struktur kepengurusan pusat. Tak menutup kemungkinan anggota-anggota DPD lain akan menyusul langkah 40 orang rekannya.

Praktis, hampir 50 persen anggota DPD kini berafiliasi kepada partai politik.

Mengenai upaya penguatan lembaga DPD, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menuturkan, hal itu merupakan poin yang terus menerus diperjuangkan sejak berdirinya DPD. Namun, realisasi upaya tersebut tak kunjung terlihat.

"Pembicaraan (penguatan) DPD ini hampir sejak lembaga ini berdiri. Masih soal identitas. Tidak dewasa-dewasa," kata Lucius dalam diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/1/2017).

 

(baca: Oesman Sapta: Banyak Anggotanya Kader Parpol, DPD Justru Untung)

Bergabungnya puluhan anggota DPD ke parpol, menurut dia, akan membuat publik sulit mendapatkan alasan terkait perlunya penguatan wewenang tersebut.

Anggota DPD, kata dia, kurang cukup menunjukan semangat ingin memperkuat lembaganya ketika mereka sendiri malah bergabung dengan parpol.

"Publik juga akan kesulitan menemukan alasan untuk mendukung penguatan DPD ini," ucapnya.

Selain itu, Partai Hanura juga merupakan partai yang aktif di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang notabene merupakan lembaga keterwakilan politik.

Sebagai parpol, mereka juga memiliki tujuan-tujuan politik yang ingin dicapai. Esensi anggota DPD, sebagai keterwakilan rakyat kembali dipertanyakan.

"Saya sulit membayangkan kamar-kamar di DPD masih bicara soal daerah masing-masing. Pasti bicara bagaimana Hanura bisa menang," kata Lucius.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com