Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabungnya Puluhan Anggota DPD ke Parpol Dianggap Kegalauan Politik

Kompas.com - 04/02/2017, 11:25 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak kurang dari 40 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sudah bergabung dengan Partai Hanura yang kini dipimpin oleh Oesman Sapta Odang, yang juga berasal dari unsur DPD.

Terkait fenomena "bedol desa" ini, anggota DPD RI Intsiawati Ayus melihatnya sebagai kegalauan politik.

Pasalnya, para anggota DPD berangkat dari daerahnya dengan semangat yang luar biasa untuk memperjuangkan regulasi bercita rasa daerah, tetapi terhalang oleh konstitusi.

(baca: Oesman Sapta: Banyak Anggotanya Kader Parpol, DPD Justru Untung)

DPD dianggap belum memiliki kewenangan yang cukup kuat.

"(Karena) belum ada undang-undang yang memberi keseimbangan kekuatan DPR dan DPD," kata Intsiawati dalam sebuah acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).

"Saya melihat ini sebagai kegalauan politik," sambungnya.

Ia berharap, hijrahnya puluhan anggota DPD ke partai bisa berdampak pada regulasi penguatan kelembagaan DPD, yaitu melalui amandemen konstitusi yang selama ini diperjuangkan DPD.

"Yang jelas, hijrah ke partai bagi saya ini adalah celah untuk penguatan," tuturnya.

Sejumlah 27 anggota DPD masuk kepengurusan DPP Partai Hanura. Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sariffudin Sudding beberapa waktu lalu mengklaim ada 70 anggota DPD yang menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan partai tersebut.

Sedangkan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menuturkan, tak kurang dari 40 anggota DPD kini telah bergabung dengan partai yang dibesarkan Wiranto itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com