Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Resmi Jadi Presiden AS, Indonesia Diminta Cari Pasar Ekspor Baru

Kompas.com - 21/01/2017, 19:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Bidang Ekonomi, Rony Mamur Bishry, menganggap peluang Indonesia masuk pasar Amerika Serikat semakin kecil setelah Donald Trump resmi menjadi negara itu. Trump mengusung kebijakan tertutup dan memproteksi ekonomi.

Karena itu, sebaiknya Indonesia mencari pasar ekspor baru sebagai alternatif sehingga ketergantungan pada AA menurun.

"Kalau AS tidak mau, siapa gantinya yang harus kita pikirkan. Jadi kalau ekspor tidak bisa ke AS, ke mana?" ujar Ronny dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (21/1/2017).

Pasar Indonesia masih bisa dipastikan akan bertahan di kawasan ASEAN. Jika tak lagi bisa melakukan ekspor ke AS, kata Ronny, negara-negara di kawasan Asia bisa menjadi alternatif. Namun, Indonesia masih berpeluang bekerja sama dengan AS dalam sektor lain, seperti teknologi.

Indonesia, kata dia, harus menyesuaikan kebutuhan di sana dan memanfaatkan kesempatan untuk masuk menjadi bagian kecanggihan teknologi AS.

"Mau tidak mau harus menyesuaikan kemampuan kita, bisa tidak di bagian high technology kita kuasai," kata Ronny.

Meski begitu, dampak kebijakan Trump belum akan begitu terasa ke negara-negara rekanan dalam tiga bulan pertama. Dampaknya akan terlihat begitu kebijakan tersebut berjalan selama satu tahun. Hal ini menjadi tantangan Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk agar bisa dengan mudah masuk ke pasar internasional.

"Pekerjaan rumah kita meningkatkan kompetisi, meningkatkan kualitas produk. Mending sekarang persiapkan diri kita lebih baik, persiapkan industri kita," kata Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com