Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Juga Selidiki Bendera Merah-Putih Berlambang Metallica

Kompas.com - 19/01/2017, 20:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan penyelidikan dugaan penghinaan bendera negara merah-putih berbahasa Arab, Polri juga menyelidiki dugaan perkara yang sama atas beredarnya foto bendera merah-putih berlambang Metallica.

"Saya juga mendapatkan data itu. Kami baru dapat data itu. Sehingga kami akan lakukan penyelidikan juga," ujar Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Bentuk penyelidikan yang dilakukan polisi, yakni memastikan apakah foto tersebut asli atau hasil editan. Polisi akan memeriksa saksi-saksi yang terkait atau meminta keterangan ahli.

"Intinya kami pelajari dulu," ujar Tito.

(Baca: Soal Bendera Merah Putih di Demo FPI, Polri Lakukan Digital Forensik)

Lantaran masih dalam tahap penyelidikan, Tito belum mau memaparkan lebih detail soal perkara itu.

Meski demikian, menurut Tito, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, bendera merah-putih memang tidak boleh ditambahi unsur lain.

"Memang ada aturan hukum bahwa bendera merah putih itu tidak boleh ada coretan lain-lain. Nah, sekarang ini kita sedang mencari dulu," ujar Tito.

Sementara, soal perkara dugaan penghinaan bendera negara merah-putih berbahasa Arab sendiri, polisi masih memeriksa saksi-saksi. Ia berharap pemegang bendera itu dapat segera didengar keterangannya.

(Baca: PI Duga Pembawa Bendera Merah Putih yang Ada Tulisannya adalah Penyusup)

"Setelah ada (hadir), kami akan mintai keterangannya, itu maksudnya apa? Kalau ada pelanggaran pidana, kami proses. Tapi kalau tidak ada, ya sudah," ujar Tito.

Diberitakan sebelumnya, dalam sejumlah tayangan video dan foto, unjuk rasa FPI di Mabes Polri, Senin (16/1/2017) kemarin menunjukkan ada bendera merah-putih yang dibubuhi tulisan Arab dan gambar pedang, mirip seperti bendera Arab Saudi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan, hal itu melanggar undang-undang. Polisi pun tidak memerlukan laporan untuk menindak pelanggaran itu.

Seiring dengan itu, beredar di media sosial grup musik Metallica memegang bendera merah-putih dengan dibubuhi lambang Metallica. Di bawah lambang itu, tertulis "Solo-Indonesia".

Kompas TV Polisi Selidiki Insiden Pencoretan Bendera Merah Putih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com