BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menerima kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Bogor, Minggu (15/1/2017) sore nanti.
Abe merupakan kepala negara pertama yang diterima Jokowi pada tahun 2017. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan untuk menyambut kedatangan Shinzo Abe ke Bogor, termasuk upacara penyambutan menggunakan enam unit meriam di halaman Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor.
Komandan Kodim 0606 Kota Bogor Letkol Infantri M Albar mengatakan, meriam-meriam tersebut akan ditembakkan sebanyak 19 kali oleh pasukan Yonarmed 7/105 Bekasi. Tak hanya itu, pasukan berkuda pun juga dipersiapkan untuk mengawal kedatangan Shinzo Abe beserta rombongan CEO perusahaan asal Negeri Sakura tersebut.
"Ini merupakan keistimewaan bagi warga Bogor. Biasanya, Presiden menyambut tamu kenegaraan di Jakata, tetapi ini di Bogor. Nanti masyarakat juga bisa lihat dari kejauhan pasukan berkuda," ujar Albar, Minggu.
Meriam bertipe Saluting Gun berkaliber 755 mm itu adalah meriam hampa. Namun, dentumannya dapat dirasakan hingga radius lebih dari 5 kilometer. Ia pun mengingatkan agar masyarakat tidak perlu panik saat mendengar bunyi dentuman meriam.
"Saat uji coba di Lapangan Sempur, bunyi dentuman tidak terdengar sampai ke Istana Bogor sehingga meriam dipindahkan ke sini (Kantor BKPP) yang dipastikan dapat terdengar hingga ke Istana Bogor," katanya.
Ia pun memastikan, situasi di Kota Bogor menjelang kedatangan PM Shinzo Abe aman dan terkendali. Persiapan pengamanan telah dilakukan di bawah pimpinan langsung Korem 061/Suryakancana Kolonel Infantri Mirza Agus.
"Satuan pengamanan Kota Bogor dikerahkan untuk mengawasi ring dua untuk pengamanan internal dan tamu kenegaraan sudah ada pengaturannya," tuturnya.
Pertemuan bilateral antara Jokowi dan PM Shinzo Abe di Istana Bogor nanti akan membahas kerja sama ekonomi antar-kedua negara. Namun, isu regional seperti keamanan dan stabilitas kawasan juga akan dibahas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.