Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cyber Terrorism", Salah Satu Alasan Dibentuknya Badan Siber Nasional

Kompas.com - 09/01/2017, 19:16 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menuturkan, pembentukan Badan Siber Nasional berawal dari keinginan pemerintah untuk memerangi aksi terorisme di dunia maya atau cyber terrorism.

Menurut Wiranto, persoalan cyber terrorism sudah menjadi perhatian internasional. Sementara, Indonesia sendiri belum memiliki satu badan yang bisa memproteksi kegiatan siber secara nasional.

"Dua bulan pertama menjabat sebagai Menko Polhukam saya sudah melihat bahwa di negara lain masalah menyangkut cyber terrorism ini sudah menjadi satu masalah utama," ujar Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).

"Semua negara membicarakan bagaimana kegiatan terorisme telah masuk ke wilayah siber," kata dia.

Dalam sebuah pertemuan tingkat internasional terkait terorisme pada Agustus 2016 lalu di Bali, sebanyak 36 negara membicarakan berbagai upaya yang bisa ditempuh untuk menanggulangi pesatnya perkembangan terorisme.

Wiranto mengatakan, saat ini penanganan terorisme di berbagai negara fokus pada perlindungan siber.

Banyak negara telah memiliki badan keamanan siber yang berfungsi mencegah pembiayaan dan komunikasi antar-kelompok teroris.

"Komunikasi mereka, cara melatih dan merakit bom, melakukan transaksi pembiayaan, itu semua melalui dunia siber. Negara lain sudah begitu maju untuk menempatkan siber sebagai aktivitas utama di negara mereka. Sementara saya melihat kita masih parsial atau sporadis," ucapnya.

"Saya mencoba melakukan sesuatu akselerasi dalam proses membangun keamanan siber itu yang dapat memproteksi kegiatan siber secara nasional," kata Wiranto.

Selain itu, Wiranto juga memastikan pembentukan Badan Siber Nasional tidak akan memakan biaya yang sangat besar. Sebab, pemerintah akan kembali memberdayakan Lembaga Sandi Negara untuk menjadi embrio dari Badan Siber Nasional.

"Mereka (Lembaga Sandi Negara) sudah punya personel yang terlatih, sudah punya kantor, dan sudah punya perlengkapan dan peralatan. Mereka juga sudah punya suatu pemahaman bagaimana mengetahui siber itu. Hal ini yang akan kami tindaklanjuti," ujar Wiranto.

Pembentukan Badan Siber Nasional rencananya akan direalisasikan pada Januari 2017. (Baca: Alasan Pemerintah Mempercepat Pembentukan Badan Siber Nasional)

Jika sudah terbentuk, Badan Siber Nasional juga akan memproteksi arus lalu lintas siber terutama di bidang e-commerce, perbankan dan menyangkut persoalan jasa keuangan.

Selain itu, Badan Siber Nasional juga akan mengkoordinasikan badan cyber deffence yang ada di Kementerian Pertahanan, cyber intelligence di Badan Intelijen Negara (BIN), dan unit cyber crime di Kepolisian RI (Polri).

(Baca juga: Urgensi Badan Siber Nasional untuk Tangkal Serangan ke Dunia Perbankan)

Kompas TV 2016, Kepolisian Ungkap 170 Kasus Terorisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com