Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Hari Keempat Korban Zahro Express Terkendala Gelombang Laut

Kompas.com - 04/01/2017, 17:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor SAR (Kakansar) Jakarta Hendra Sudirman menyatakan, pencarian korban tenggelam kapal Zahro Express di hari keempat terkendala gelombang laut.

Menurut Hendra, hari ini, Rabu (4/1/2017), gelombang laut cukup kencang.

Kondisi ini menyebabkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Polisi, TNI AL, dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) kesulitan saat mencari korban di permukaan.

"Tadi gelombangnya alun terus, jadi goyang terus ini kapal. Cuaca juga kurang mendukung dibandingkan kemarin. Hari ini mendung," kata Hendra saat dihubungi, Rabu.

Ia melanjutkan, pada pencarian hari ini, tim SAR gabungan menambah satu kapal untuk pemcarian sehingga total ada sebelas.

Selain itu dikerahkan pula dua RIB (rigid inflatable boat), tiga rubber boat, dan dua jetski. Semuanya digunakan untuk pencarian di permukaan.

Sedangkan untuk pencarian di dasar laut, tim SAR gabungan masih menurunkan 20 penyelam dari Basarnas Special Group (BSG).

"Masih kami cari terus dan upayakan yang terbaik dengan sumber daya yang kami punya," kata Hendra.

Kapal penumpang Zahro Express terbakar saat mengangkut ratusan penumpang menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1/2017). Kapal tersebut sering melayani perjalanan wisatawan ke area sekitar Kepulauan Seribu.

Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal 2017 ini. Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar di tengah laut.

Berdasarkan data dari Kemenhub, penumpang KM Zahro Ekspress berjumlah 184 orang.

 

Korban selamat berjumlah 130 orang. Sedangkan, korban meninggal dunia saat ini diketahui berjumlah 23 orang.

(Baca: BNPB Sebut Jumlah Korban Tewas dari Kapal Terbakar 23 Orang)

Adapun dari pencarian hari ini, tim Basarnas menemukan jenazah yang diduga korban Zahro Express. Dengan demikian, ada kemungkinan korban tewas menjadi 24 orang.

Sebanyak 22 korban meninggal dunia ditempatkan di RS Polri untuk identifikasi dan satu korban meninggal dunia ada di RS Cipto Mangunkusumo.

Jumlah penumpang hingga saat ini belum dapat dipastikan mengingat ada kemungkinan jumlah penumpang melebihi jumlah yang terdapat dalam manifes.

(Baca juga: Basarnas: Penumpangnya Banyak, Tempatnya Sempit, "You" Bisa Bayangin)

Sebelumnya diketahui data manifes penumpang yang tercatat pengelola Kapal Zahro Express yang kemarin terbakar berjumlah 100.

Padahal berdasarkan data yang diperoleh Basarnas, total penumpang saat itu berjumlah 247.

Hal itu menunjukan adanya dugaan kelebihan penumpang yang diduga pula menjadi penyebab kecelakaan kapal Zahro.

Kompas TV 1 Korban Zahro Express Kembali Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com