JAKARTA, KOMPAS.com - Hari keempat pencarian, Rabu (4/1/2017), Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Polisi, TNI AL, dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) berhasil mengevakuasi satu jenazah di wilayah pencarian korban tenggelam kapal Zahro Express.
Jenazah ditemukan dalam keadaan utuh, dengan jarak 1 mil dari dermaga, pada pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan mengapung di dekat kapal tanker.
Awalnya, pekerja di kapal tanker yang menemukan jenazah, lalu tim SAR gabungan langsung mengevakuasinya.
"Iya, tadi benar jam 08.30 WIB ada jenazah yang ditemukan dan sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati," ujar Kepala Kantor SAR Nasional (Kasarnas) Jakarta, Hendra Sudirman, saat dihubungi, Rabu (4/1/2017).
(Baca: Polisi: Penyebab Terbakar Zahro Express Bukan karena Kelebihan Penumpang)
Pada jenazah tersebut juga didapati identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun, Hendra menyatakan pihaknya belum bisa memastikan kesesuaian antara identitas yang ditemukan dengan jenazah tersebut.
Ia mengatakan, Disaster Victim Identification (DVI) Polisi masih harus mengidentifikasi kesesuaian identitas dan jenazah yang ditemukan pagi tadi.
Berikut keterangan lengkap yang tertera pada identitas yang didapati pada jenazah tersebut:
Nama : George Bernard Christopher (WNI)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 20 Oktober 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan Darah : O
Alamat : JL. Cendawan B-19 RT 001/RW 008 Desa Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor
(Baca: KM Zahro Express Baru Dibeli pada 2013 Seharga Rp 1,8 Miliar)
Kapal penumpang Zahro Express terbakar saat mengangkut ratusan penumpang menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1/2017). Kapal tersebut sering melayani perjalanan wisatawan ke area sekitar Kepulauan Seribu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.