Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Siap "Nyapres" Tahun 2019

Kompas.com - 04/01/2017, 15:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyatakan siap maju sebagai calon presiden RI pada 2019 mendatang. Hal itu diungkapkannya melalui media asal Amerika Serikat, ABC.

Dikutip ABC, Hary mengatakan, langkah itu mungkin diambil jika tak ada seorang pun calon presiden yang dianggap mampu menyelesaikan problem negara.

Pernyataan Hary dibenarkan Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq. Meski secara formal kepartaian belum disampaikan oleh Hary, ia meyakini pernyataan tersebut serius.

"Saya kira itu sangat serius. Meskipun secara kepartaian belum ada satu deklarasi, apa yang menjadi keputusan Ketua Umum, ya akan menjadi keputusan partai," kata Rofiq saat dihubungi, Rabu (4/1/2017).

(Baca: Hary Tanoe Inisiasi Pertemuan Delegasi DPR-Trump, Perindo Tanya "Memang Kenapa?")

Rofiq mengatakan, partainya telah hadir di berbagai lini dengan kepengurusan yang sudah 100 persen sampai tingkat desa. Artinya, kata dia, Perindo sudah sangat siap mengantarkan siapa pun untuk menjadi presiden pada 2019 nanti.

"Kalau Ketum siap untuk maju, secara otomatis ya partai mendukung," tuturnya.

Adapun saat ditanyakan mengenai tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan saat ini, Rofiq menuturkan, pihaknya belum melihat adanya kemungkinan Indonesia ke depan akan lebih baik, misalnya dari aspek pertumbuhan ekonomi yang belum mencerminkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, kelesuan ekonomi terus terjadi.

(Baca: Hary Tanoe: Perekonomian Jokowi-JK dalam Setahun Kurang Cepat)

Namun, Perindo akan senang jika nantinya ada nama-nama calon pemimpin baru yang muncul.

"Kalau ada calon-calon pemimpin baru kami akan lebih senang dan masyarakat disajikan pemimpin-pemimpin yang bisa mengantarkan harapan mereka," kata Rofiq.

Kompas TV Hary Tanoe Lepas Jabatan CEO MNC Group
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com