JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta Kepolisian mengumumkan siapa sosok Muhammad Bahrun Naim alias Anggih Tamtomo alias Abu Rayan yang disebut sebagai otak serangan terorisme di Indonesia.
Sebab, ia menilai aksi Bahrun Naim justru mencoreng nama agama Islam.
"Ini yang harus diterangkan oleh Kepolisian. Bahrun Naim itu, memang manusianya ada, anak siapa, bapaknya siapa, dia sekolah di mana, siapa tetangganya, itu kan bisa dilacak," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Fahri kemudian memberi contoh soal pelaku serangan teror di Pasar Natal, Berlin, Jerman, Anis Amri. Fahri mengaku mendapatkan informasi dari media massa bahwa Anis Amri adalah orang yang tidak menjalankan syariah Islam dengan baik namun mengatasnamakan Islam dalam aksinya.
"Kata keluarganya enggak pernah shalat tapi kemudian nama Islam dibawa-bawa. Itu kan enggak benar," kata Fahri. (Baca: Siapa Bahrun Naim, Sosok di Balik Aksi Bom di Indonesia?)
Begitu pula dengan Bahrun yang dipertanyakan latar belakangnya. Bahrun dianggap justru membawa ketegangan terhadap umat muslim, terutama di Indonesia.
"Sama Bahrun Naim. Ini orang sakit jiwa, kalau ada. Apalagi sudah pernah terdakwa, kenapa enggak dilacak, enggak disembuhkan. Diumumkan saja," ucap legislator asal NTB itu.