Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi "Blusukan" ke Mal di Balikpapan, Beli Kaus dan Sandal

Kompas.com - 05/12/2016, 06:58 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan blusukan di E-Walk Balikpapan Superblock pada Minggu (4/12/2016) malam, di sela-sela kunjungan kerjanya di Kalimantan Timur.

Presiden yang didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung tiba di E-Walk Balikpapan Superblock sekitar pukul 20.15 Wita yang langsung disambut meriah para pengunjung mal itu.

Para pengunjung yang kaget dengan kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan langsung mengabadikan dengan ponselnya, walaupun harus berebut dengan pengunjung lainnya.

Presiden yang memakai jaket berwarna hijau juga sempat melayani foto bersama dengan para pengunjung sambil berkeliling di mal tersebut.

Jokowi sempat membeli sandal dan kaus warna hitam.

"Tadi beli sandal sama kaus dalam. Kaus dalamnya enam, sandalnya satu," ucap Presiden kepada wartawan.

Presiden mengaku bahwa kaus dalam yang dibeli tersebut tiga untuk dirinya sendiri dan tiga lainnya untuk anaknya.

Jokowi mengaku kedatangannya ke E-Walk Balikpapan itu untuk melihat pergerakan perekonomian secara riil di Kalimantan Timur, terutama di Kota Balikpapan.

"Kita tahu semuanya bahwa harga komoditas sekarang ini turun, tapi ini sudah mulai bergerak naik sedikit mulai baik yang berhubungan dengan batubara, minyak juga sedikit naik," ucap Jokowi.

"Sehingga saya ingin memastikan lihat ekonomi di Kalimantan Timur, terutama di Balikpapan seperti apa," kata dia.

Presiden mengungkapkan, jika dilihat dari keramaian di pusat perbelanjaan menunjukkan telah menunjukkan pergerakan ekonomi yang positif.

"Ini bukan sebuah harapan, tapi optimisme yang ditunjukkan oleh masyarakat meskipun global economy mengalami perlambatan tapi ekonomi kita fundamentalnya masih baik," kata Presiden.

Usai memberi keterangan kepada wartawan, Presiden Jokowi kembali melayani para pengunjung yang berebut untuk foto bersama. Sekitar pukul 21.30 Wita Presiden dan rombongan meninggalkan pusat perbelanjaan tersebut.

(Joko Susilo/ant)

Kompas TV Jokowi Beri Selamat Untuk Timnas Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com