BANTEN, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Ade Komaruddin mengaku ikhlas dan tidak akan mempermasalahkan soal pencopotan dirinya dari jabatan ketua DPR RI.
Ade mengatakan, jabatan yang dia emban sejak 2015 itu merupakan amanah dari Tuhan dan sewaktu-waktu pasti akan lepas dari dirinya.
"Perlu saya tegaskan, dari awal sudah saya sampaikan soal penggantian, saya tidak masalah, saya sampaikan rapopo. Saya ikhlas, saya tawakal," ujar Ade saat ditemui di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (4/12/2016).
Baca juga: Pimpinan MKD Tegaskan Pemberhentian Akom Tak Berkaitan dengan Rencana Pergantian Ketua DPR
Selain itu, pria yang akrab disapa Akom ini juga meminta agar penggantian dirinya dari jabatan ketua DPR tidak dikaitkan dengan keputusan Mahkamah Kehormatan DPR (MKD).
Akom divonis bersalah saat memindahkan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) yang mendapat penyertaan modal negara (PMN) menjadi mitra kerja Komisi XI.
Sebelumnya, sejumlah BUMN yang memperoleh PMN tersebut merupakan mitra kerja Komisi VI. Kedua, Ade divonis melakukan pelanggaran ringan dalam tuduhan memperlambat proses pembahasan Rancangan Undang-undang Pertembakauan.
"Jadi kalaupun ada masalah dengan MKD, itu tidak ada kaitannya sedikitpun dengan apakah saya harus kembali menjadi ketua DPR atau tidak. Saya tidak mau permasalahkan itu. Saya sekali lagi ikhlas dan tidak ada kaitannya lagi dengan itu," ucap Akom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.