Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Khawatir Jadi Korban jika Selalu Menunggu Pelaku Buat Bom

Kompas.com - 30/11/2016, 16:44 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Investigasi Densus 88 Faisal Tayeb mengatakan, penguatan intelijen menjadi salah satu upaya pencegahan terorisme.

Para intelijen melakukan pantauan selama 24 jam terhadap aktivitas calon pelaku teror.

"Dengan monitoring itu banyak informasi awal, serangan bisa kami gagalkan," kata Faisal dalam paparannya pada simposium di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (30/11/2016).

(baca: Daya Ledak Bom Racikan Teroris Majalengka Dua Kali Lipat Lebih Kuat dari Bom Bali)

Meski demikian, Faisal menuturkan, pihaknya tidak bisa langsung melakukan penangkapan. Densus 88, kata dia, harus menunggu calon pelaku teror membuat bom terlebih dahulu.

"Bomnya sudah utuh, sebelum dia menyerang, kami tangkap. Tapi kami juga khawatir kalau terus-terusan seperti itu lama-lama kami kebagian bom. Ini salah satu kelemahan," ucap Faisal.

Selain itu, Faisal menyebutkan, pencegahan dilakukan dengan kontra radikalisasi dan konter naratif wacana radikalisme.

(baca: Polisi Tangkap Dua Terduga Teroris yang Incar Gedung DPR dan Mabes Polri)

Faisal mengakui, sebelumnya kedua upaya tersebut belum dilakukan secara maksimal. Sebenarnya, upaya tersebut masih bersifat sektoral.

"Belum berkembang seperti sekarang. Sekarang ada BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) bisa dikoordinasikan dengan kementerian dan lembaga," ucal Faisal.

Kini, BNPT tengah merancang satuan tugas (satgas) penanggulangan terorisme dengan 17 kementerian dan lembaga.

Draf satgas tersebut telah berada di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM.

Fasial mengaskan, Densus 88 menekankan pendekatan hukum dan strategi yang dapat dipertanggung jawabkan dalam menangani terorisme.

Kompas TV Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jakarta Barat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com