Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dua Terduga Teroris yang Incar Gedung DPR dan Mabes Polri

Kompas.com - 27/11/2016, 12:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — 
Densus 88 menangkap dua terduga teroris yang masih berkaitan dengan penangkapan pelaku di Majalengka berinisial RPW beberapa waktu lalu.

Para pelaku mengincar Gedung DPR, Mabes Polri, Kedutaan Besar Myanmar, dan beberapa kantor stasiun televisi untuk diledakkan.

Pada Sabtu (26/11/2016), petugas menangkap tersangka atas nama Bahrain Agam di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

"Peran yang bersangkutan memberi uang Rp 7 juta dan ide pembuatan bom dan ikut pembelian bahan peledak," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis, Minggu (27/11/2016).

(Baca: Teroris di Majalengka Incar Gedung DPR, Mabes Polri, hingga Mako Brimob)

Kemudian, siang ini Densus 88 kembali menangkap satu pelaku bernama Saiful Bahri alias Abu Syifa di Serang, Banten.

Peran Saiful yakni membantu RPW dalam pembuatan bahan peledak high explosive untuk kegiatan teror itu.

Boy mengatakan, ketiganya tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah yang berbaiat kepada ISIS.

"Kedua tersangka tersebut masih dalam pemeriksaan secara intensif," kata Boy.

Sebelumnya, pelaku RPW yang lebih dulu tertangkap disebut ahli dalam meracik bahan kimia. Bahkan, ada laboratorium sederhana di rumahnya yang digunakan untuk membuat bahan peledak berdaya ledak tinggi.

Padahal, ia hanya menggunakan bahan-bahan kimia sederhana, seperti asam nitrat, asam sulfat, air raksa, dan pupuk urea.

"Tinggal dikombinasikan dengan ditambah booster dan paku bisa menciptakan bom yang dahsyat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto.

Bom kimia yang diracik RPW ledakannya diperkirakan bisa dua kali lebih besar daripada bom Bali 2005 silam.

Rikwanto mengatakan, rencananya, kelompok tersebut akan melakukan aksinya pada 2016. RPW dan jaringannya sengaja menyasar tempat-tempat berpengaruh di Indonesia agar aksinya menjadi sorotan.

"Seperti bom Thamrin kemarin, mereka menyasar keramaian, mereka berani meledakkan dan berani mati itu gemanya mendunia. Jadi ada efeknya," kata Rikwanto.

(Baca: Daya Ledak Bom Racikan Teroris Majalengka Dua Kali Lipat Lebih Kuat dari Bom Bali)

Pembuatan bahan peledak itu dilakukan berdasarkan pesanan dari anggota kelompoknya sendiri. RPW merupakan anggota kelompok teroris yang dipimpin oleh Bahrun Naim.

Pemesan tersebar dari Pulau Jawa, Sumatera, hingga Nusa Tenggara.

Kompas TV Tersangka Teroris Ini Ditangkap di Majalengka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com