Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: Saya Lawan kalau Ada yang Jatuhkan Jokowi secara Ilegal

Kompas.com - 23/11/2016, 15:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, semua pihak harus menghormati prinsip demokrasi yang selama ini dijunjung tinggi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Fahri menanggapi isu makar terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang disampaikan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian beberapa hari lalu.

"Saya sudah bilang enggak ada itu yang mau menjatuhkan pemerintah," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2016).

"Enggak bisa. Demokrasi kita prosedurnya sudah kuat. Saya lawan kalau ada orang mau jatuhkan Jokowi secara ilegal," ujar dia. 

(Baca juga: Jika Jadi Ketua DPR Lagi, Setya Novanto Siap Lawan Upaya Makar)

Menurut Fahri, tak ada pihak yang boleh mempertaruhkan bangunan demokrasi Indonesia yang sudah kuat saat ini.

Hal tersebut, kata Fahri, akan membawa efek domino yang buruk di semua lini kehidupan masyarakat.

(Baca juga: Wiranto Sebut Informasi Makar Didapat dari Media Sosial)

Fahri pun mengatakan, proses pemakzulan Presiden melalui jalur konstitusional juga memakan waktu dan proses yang panjang.

Sebab, kata Fahri, pihak yang ingin melakukan pemakzulan harus mampu menunjukkan bukti bila Presiden melanggar undang-undang.

"Sudahlah, tidak ada itu makar dan pemakzulan. Kita harus sama-sama ciptakan suasana yang tenang agar Presiden Jokowi juga merasa tenang. Inner circle Presiden harus ciptakan ketenangan bagi Presiden," ucap Fahri.

Kompas TV Menteri Pertahanan: Tindak Tegas Pelaku Makar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com