Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mengaku Dapat Pelajaran Penting dari "Safari" Konsolidasi Selama Dua Pekan Ini

Kompas.com - 22/11/2016, 19:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku mendapatkan pelajaran penting dari konsolidasi yang dilakukannya selama dua pekan terakhir.

Jokowi melakukan konsolidasi ke TNI, Polri, kelompok ulama hingga partai politik.

"Kami menjadi semakin tahu apa yang harus kami perbaiki, apa yang harus kami bbenahi, apa yang harus kami lakukan yang sebelumnya tidak terpikir sejauh itu," ujar Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Selain itu, Jokowi juga merasa konsolidasi yang disebutnya konsolidasi kebangsaan itu mengingatkan lagi tentang empat pilar Indonesia, yakni NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Konsolidasi kebangsaan ini juga mengingatkan kita semuanya, betapa pentingnya ideologi Pancasila. Betapa pentingnya Bhinneka Tunggal Ika. Betapa pentingnya kita memiliki UUD 1945 dan mengingatkan kita semua bahwa kita berbeda-beda," ujar Jokowi.

Oleh sebab itu, menurut dia, konsolidasi semacam ini tidak akan berhenti.

Ia akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh pihak, terutama dalam hal penguatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Ini akan terus kita lanjutkan, terutama nantinya dalam mengimplementasikan pemantaban ideologi Pancasila," ujar Jokowi.

Jokowi mulsai melakukan konsolidasi pada 7 November 2016, setelah aksi unjuk rasa berujung rusuh pada 4 November 2016.

Ia berkomunikasi dengan internal, mulai dari satuan-satuan di TNI dan Polri.

Kepada TNI dan Polri, Jokowi berpesan agar prajurit menjadi perekat kebhinnekaan.

Sementara, di eksternal, Jokowi bersilaturahim dengan kaum ulama, ustadz, pimpinan ormas Islam dan partai politik.

Jokowi berpesan agar mereka memberikan kesejukan kepada umat Muslim di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com