SAMARINDA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2016 dapat menginternalisasi nilai-nilai agama dalam setiap pelayanan masyarakat.
"Dalam aktivitas sehari-hari tidak ada niat pungli dan korupsi," kata Tjahjo dalam pidatonya di penutupan MTQ Nasional Korpri 2016, Samarinda, Sabtu (20/11/2016) malam.
Tjaho mengatakan, Korpri harus meningkatkan kompetensi dan kinerja dalam melayani masyarakat. Selain itu, Korpri juga harus berani membuat inovasi dan kreativitas dalam setiap bentuk pelayanan masyarakat.
"Termasuk juga dalam pengambilan keputusan politik pembangunan," ucap Tjahjo.
Dalam kesempatan itu, Tjahjo menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi menginginkan agar aparatur sipil negara (ASN) dapat memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, dan terjangkau.
"Baik buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada pada tangan anggota Korpri," ujar Tjahjo.