Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antasari Bebas, SBY Dilaporkan ke Polisi, dan Cerita Mobil B 8 FPI, Ini 5 Berita Kemarin yang Layak Anda Simak

Kompas.com - 11/11/2016, 05:54 WIB

1. Antasari bebas

10 November 2016, bertepatan dengan Hari Pahlawan, Antasari Azhar resmi bebas bersyarat. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini menjalani masa hukuman selama 7 tahun 6 bulan di penjara.

Hakim menjatuhkan vonis 18 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan terhadap bos PT Putra Rajawali Bantaran, Nasrudin Zulkarnain. Belakangan, banyak pihak menilai kasus Antasari adalah rekayasa.

"Sejak hari ini, sejak keluar pintu (Lapas) tadi, dendam saya, benci saya, kecewa saya, saya tinggal di dalam. Saya keluar dengan hati bersih. Saya tidak mau bawa beban untuk keluarga," kata Antasari.

Selengkapnya baca ini.

Antasari akan menggelar acara syukuran 26 November 2016 mendatang di Hotel Grand Zuri, Bumi Serpong Damai.

Ia mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan bahwa ia akan mengundang mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara itu.

"Jangankan mengundang SBY, terpikir saja enggak. Belum ada niat," ujar Antasari.

Selengkapnya baca ini

Perkembangan berita soal Antasari dapat dilihat dalam topik ini

RINGO CHIU / AFP .
2. Reaksi masyarakat AS Pasca-kemenangan Trump

Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat mengejutkan seluruh dunia dan langsung memberikan dampak.

Salah satu dampak itu adalah meningkatkan keinginan warga Amerika Serikat beremigrasi ke Selandia Baru.

Dalam 24 jam terakhir setelah Trump dipastikan mengalahkan Hillary Clinton, situs imigrasi Selandia Baru (INZ) mendapatkan 56.300 kunjungan dari AS.

Angka ini merupakan peningkatan pesat sebab selama ini situs INZ paling banyak mendapatk 2.300 kunjungan dari Amerika Serikat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com