Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Pembekalan dari Sesjen MPR, Tingkatkan Kinerja PNS Baru

Kompas.com - 07/11/2016, 15:57 WIB
advertorial

Penulis

Sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS), kini disiplin dan kinerja sangat disoroti oleh berbagai elemen. Oleh sebab itu, berbagai cara dilakukan oleh Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono untuk membuktikan disiplin dan kinerja para pegawai PNS MPR RI.

Bertempat di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin  (7/11/2016), Ma’ruf memberikan pengarahan kepada PNS baru.

Beliau mengatakan pertemuan tersebut perlu dilakukan agar pegawai biasa mendengar. Menurutnya, dengan mendengar akan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat.

Pertemuan seperti ini, selama setahun rutin dilaksanakan dari berbagai tingkatan, dari seluruh pegawai hingga per angkatan. Tak hanya mendapatkan pengetahuan, dalam setiap pertemuan mempunyai maksud.

“Bila pertemuan sering dilakukan akan mengingatkan kita pada banyak hal, dari pengetahuan hingga spirit,” ujar Ma’ruf.

Beliau berharap, setiap pegawai yang ada menjadi sumber daya manusia yang berkualifikasi. Jadi, bila kelak pegawai semakin lama pengabdiannya, maka ia akan semakin paham karakteristik.

"Pinter saja tak cukup, sabar saja tak cukup," ungkapnya.

Nantinya, jika pegawai tersebut sudah semakin berpengalaman, maka dengan sendirinya ia akan tahu apa yang dibutuhkan dan diperlukan di Setjen MPR. Beliau kembali berharap kepada pegawai agar semua yang telah diberikan dapat dipraktekan.

Dalam kesempatan ini, Ma’ruf juga bercerita mengenai kisah pegawai yang hanya berijazah SMP, tetapi mempunyai perjuangan dan pengabdian yang tinggi. Oleh sebab itu, tak heran bila beliau tidak mau melihat pegawai berdasarkan levelnya.

Ma’ruf berpesan kepada para PNS yang hadir untuk terus mendorong tertib administrasi. Baginya, arsip-arsip yang ada memiliki nilai sejarah tinggi yang berimplikasi pada data dan hukum.

Di akhir pertemuan, Ma’ruf menginginkan supaya PNS angkatan baru ini mempunyai forum untuk berdiskusi yang produktif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Nasional
LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

Nasional
Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang per Hari Ini

Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang per Hari Ini

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Dibentuk, Dipimpin Hadi hingga Muhadjir Effendy

Satgas Pemberantasan Judi "Online" Dibentuk, Dipimpin Hadi hingga Muhadjir Effendy

Nasional
Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten Barat Selalu Tolak Bantuan Warga, Merasa Dirinya Kaya

Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten Barat Selalu Tolak Bantuan Warga, Merasa Dirinya Kaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com