Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Anggota Jamaah Islamiyah, Warga Magetan Diringkus Densus 88

Kompas.com - 25/10/2016, 15:10 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus terduga teroris dari Magetan, Jawa Timur, berinisial GW (50) pada Selasa (25/10/2016).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, GW diduga merupakan anggota kelompok radikal Jamaah Islamiyah divisi logistik.

"Setelah penangkapan, GW diamankan oleh tim. Lalu dibawa untuk dilakukan pengembangan," ujar Agus saat dikonfirmasi, Selasa siang.

Setelah melakukan pemeriksaan, tim Densus 88 didampingi perwakilan RT dan RW setempat menggeledah rumah GW di Jalan Hasanudin Nomor 20 RT 4 RW 5 Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Penggeledahan itu juga disaksikan istri GW, yaitu DR (44).

Dari kediaman GW, polisi menyita antara lain enam potongan paralon, pipa kecil, plastik berisi arang, buku panduan elektronika, korek api, dan lima telepon genggam.

Selain itu, turut disita berbagai senjata tajam seperti parang, celurit, golok, dan pisau dapur. Ada juga sejumlah buku yang dianggap terkait ajaran radikal dengan judul Melacak Jejak Thagut, Teknik Bertahan Hidup, dan Malaikat Turun di Afghanistan.

"Ditemukan juga rompi pelindung bela diri dua buah dan samsak untuk latihan bela diri," kata Agus.

Penangkapan GW merupakan pengembangan dari penangkapan Sulistyono yang beberapa waktu lalu ditangkap di Karanganyar, Jawa Tengah.

Saat ini, GW masih menjalani pemeriksaan intensif oleh polisi.

Kompas TV Simulasi Teroris Sandera Karyawan Pertamina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com