Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada, Tokoh Lintas Agama Berpesan Semua Pihak Tahan Diri

Kompas.com - 17/10/2016, 13:38 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh lintas agama berkumpul untuk menyampaikan pesan menjelang pilkada serentak 2017.

Para pemuka agama ini berkumpul setelah memerhatikan dinamika kehidupan yang merupakan dampak dari eskalasi politik di berbagai daerah.

Sekretaris Umum Persatuan Gereja-gereja Indonesia, Gomar Gultom mengaku prihatin dengan adanya gejala pertentangan di masyarakat.

Kondisi saat ini, kata dia, berpotensi mengganggu kerukunan hidup antarumat beragama yang sudah terjalin dengan baik.

"Pada giliran berikutnya dapat menggoyahkan sendi kesatuan dan persatuan bangsa," kata Gomar di kantor Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), Jakarta, Senin (17/10/2016).

Gomar berpesan kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dalam perkataan dan perbuatan. Terutama jika terkait wilayah suku, agama, agama, ras, antar golongan (SARA).

Gomar mengimbau kepada pemerintah untuk segera hadir mengatasi gejala pertentangan dalam kehidupan masyarakat, baik melalui pendekatan pencegahan maupun penanggulangan masalah.

(Baca: Pemuka Lintas Agama Ingin Pilkada Aman)

Gomar menuturkan, segala bentuk tindak kekerasan merupakan tindakan tidak etis dan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

"Kami berpesan kepada segenap warga masyarakat untuk menghindarkan diri dari segala macam kekerasan, baik kekerasan fisik, kekerasan verbal, maupun kekerasan modal," ucap Gomar.

Gomar berharap masyarakat dapat mendorong proses demokrasi Indonesia agar berlangsung aman dan lancar secara jujur dan adil, dengan berpegang pada nilai-nilai moral dan etika keagamaan.

Gomar juga berpesan kepada pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk dapat melaksanakan pilkada sesuai hukum secara konsisten.

"Kami mengajak seluruh umat berbagai agama untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut keyakinan masing-masing agar bangsa Indonesia terhindar dari malapetaka perpecahan, dan ancaman dari dalam dan luar negeri," ujar Gomar.

(Baca: Ketua MUI: Kami Tidak Rela kalau Pilkada Korbankan Kerukunan Antarumat Beragama)

Pertemuan para tokoh lintas agama, antara lain dihadiri Presidium Inter-Religious Council (IRC) Indonesia Din Syamsuddin, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Suhadi Sendjaja, Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Uung Sendana.

Selain itu, hadir pula Sekretaris Eksekutif Konferensi Wali Gereja Indonesia Edy Purwanto, Ketua Bidang Pendidikan dan kebudayaan Persade Hindu Darma Indonesia Nyoman Udayana Sangging. 

Lalu, Ketua MUI Bidang Kerukunan Umat Beragama Yusnar Yusuf, Sekretaris Umum Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom, Sekretaris Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan (PGI) Penrad Siagian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com