Membandingkan 6 Bidang Program Cagub DKI Jakarta dan 4 Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Lihat Foto

Pilkada DKI 2017(dok Kompas.com)

CEO Kaskus Ken Den Lawadinata dan CTO Kaskus Andrew Darwis

Jutaan warga Thailand di Bangkok, ibu kota negara itu, telah berada di sepanjang tepi jalan yang akan dilalui saat perarakan peti jenazah Raja Bhumibol dari rumah sakit menuju Grand Place, di pusat kota, Jumat (14/10/2016). Mereka mengenakan pakaian hitam sambil memegang foto raja.

Dua siswa SMK N 1 Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah, mempraktekkan cara kerja tambal ban portabel yang menjadi temuannya.

1. Membandingkan program para cagub cawagub

Sudahkah Anda menyimak program kerja yang bakal dilakukan para cagub-cawagub DKI Jakarta dalam pilkada nanti? Program kerja ini sudah mereka serahkan ke Komisi Pemilihan Umum.

Setidaknya ada enam bidang program yang akan dikerjakan untuk membangun DKI Jakarta yaitu bidang lingkungan, penyandang disabilitas, pariwisata dan kebudayaan, kesehatan, pemanfaatan teknologi, kesehatan, dan ekonomi.

Apa saja yang akan dilakukan Ahok-Djarot, Anies-Sandiaga, dan Agus-Slyvia? Simak rangkumannya di bawah ini.

Program lingkungan

Program bagi penyandang disabiltas

Program pariwisata dan kebudayaan

Program kesehatan

Pemanfaatan teknologi

Ekonomi

KOMPAS/RADITYA HELABUMI JAYAKARNA CEO Kaskus Ken Den Lawadinata dan CTO Kaskus Andrew Darwis
2. Kaskus ditinggal Perintisnya, Ken Dean Lawadinata

Ken Dean Lawadinata resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai chairman PT Darta Media Indonesia, pengelola situs Kaskus. Saham yang dipegang Ken pun telah seluruhnya dikembalikan pada GDP Ventures.

Ken merupakan salah satu perintis Kaskus dan membawanya menjadi situs komunitas online terbesar di Indonesia.

Ken pula lah yang yang membujuk pendiri Kaskus lainnya, Andrew Darwis, untuk pulang dari Amerika Serikat dan mendirikan perusahaan di Tanah Air.

Kata Ken, bisnis digital sekarang berat. Jauh lebih berat dari masa sebelumnya. Apa yang dimaksud Den? Baca selengkapnya di sini.

Reuters Jutaan warga Thailand di Bangkok, ibu kota negara itu, telah berada di sepanjang tepi jalan yang akan dilalui saat perarakan peti jenazah Raja Bhumibol dari rumah sakit menuju Grand Place, di pusat kota, Jumat (14/10/2016). Mereka mengenakan pakaian hitam sambil memegang foto raja.
3. Berkunjung ke Thailand dalam Masa Berkabung? Simak Panduan Ini

Apakah Anda memiliki rencana untuk mengunjungi Thailand dalam waktu dekat ini? Jika ya, satu hal penting yang harus diperhatikan adalah bahwa Thailand kini sedang dalam masa berkabung karena meninggalnya Raja Bhumibol.

Masa berkabung sudah ditetapkan dan bendera setengah tiang dikibarkan selama 30 hari, terhitung mulai meninggalnya Raja Bhumibol, Kamis (13/10/2016) sore.

(Baca: Raja Bhumibol Wafat, Thailand Tetapkan Masa Berkabung Selama Setahun)

Pihak Thailand Authority of Tourism (TAT) memberikan pengumuman resmi bagi wisatawan yang memiliki rencana kunjungan ke Negeri Gajah Putih. Sejumlah informasi penting berkaitan masa berkabung masyarakat Thailand baca di sini.

Huffington Post Ayam.
4. Brasil Gugat Indonesia Terkait Syarat Importasi Daging dan Produk Ayam yang Halal

Kebijakan importasi daging ayam dan produk ayam sedang digugat ?Brasil di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Brasil menganggap kebijakan importasi yang diberlakukan Indonesia merupakan upaya proteksi perdagangan.

Bagi Indonesia, kebijakan syarat halal itu merupakan upaya perlindungan terhadap konsumen dalam negeri untuk mendapatkan produk yang aman, sehat, dan halal.

Selengkapnya baca di sini.

Kompas.com/ Ari Himawan Sarono Dua siswa SMK N 1 Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah, mempraktekkan cara kerja tambal ban portabel yang menjadi temuannya.
5. Dua Siswa SMK Pekalongan Ciptakan Alat Tambal Ban Portabel

Ban bocor? Kejadian ini kerap merepotkan pengguna sepeda motor. Mencari tukang tambal ban jadi masalah tersendiri, belum lagi menunggu waktu lama untuk menambalnya.

Permasalahan itulah yang mendorong dua siswa SMK Negeri 1 Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah, untuk mencari cara praktis dan mudah menambal ban.

Alfan Alvian dan Iqbal Maulana, kedua siswa itu, membuat alat penambalan portabel yang dinamakan Tyre Press. Selain bisa dibawa ke mana-mana, dengan alat ini pekerjaan melapis ban bocor tidak lebih dari sepuluh menit.

Mereka kini tengah mencoba menawarkan temuan mereka untuk diproduksi secara massal.

Selengkapnya lihat di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.